OST : 微小的爱–M TO M (karena koneksi yang cau…T_T ost bakal di upload besok)
“hi…” tiffany tersenyum semanis mungkin…membuka pintu mobil nya untuk taeyon…
“halo..” ucap taeyon singkat…kemudian masuk kedalam mobil tiffany….
“jadi…mau kemana kita…?”
“terserah…”
“baiklah kalo begitu..aku tahu tempat kopi yang enak..” ucap tiffany..kemudian menyalakan mobil nya….
Diam…40 menit perjalanan menuju sebuah kafe di pinggiran kota seoul…mereka sibuk dengan pikiran nya masing-masing…sesekali tiffany melirik ke arah taeyon yang menatap lurus ke jalan….dia menghela nafas nya..menginjak gas mobil semakin cepat..berharap mereka segera sampai…
“ice mochachino satu…dan taeyon??” tiffany menatap ke arah taeyon…
“black coffee…” ucap taeyon singkat…sang pelayan mengagguk kecil kemudian pergi meninggalkan mereka berdua…
“hmmm…bagaimana..tempatnya cukup nyamankan?” tiffany memulai percakapan …berbasa basi..memandang ke semua arah….mata nya tak berani menatap taeyon….
Taeyon memandang tiffany…kemudian melihat kesekeliling nya.. “yeah..lumayan..” jawab nya singkat…
Beberapa saat kemudian sang pelayan datang kembali..membawakan pesanan mereka…
Taeyon..menatap ke arah minuman nya..mengaduk nya sebentar kemudian meminum nya….
“apa rasa nya enak?” tiffany kali ini berani memandang taeyon…
“begitulah…”jawab taeyon…
“tapi rasa nya kan pahit…”
“tenang saja aku..sudah terbiasa…”
“taetae…” gunam tiffany pelan….
“rasa nya..sudah lama..nama itu tak pernah aku dengar…” taeyon mencoba tersenyum… “ah sudahlah…jadi..kau ingin bicara apa?” lanjut nya lagi…
Mereka kembali terdiam….
“tae….aku….aku ingin kita seperti dulu lagi…..” ucap tiffany pelan…mencoba menatap mata taeyon berusaha menebak ekspresi taeyon…
Taeyon menatap tajam ke arah tiffany…..beberapa saat kemudian dia tertawa kecil…
“seperti dulu???”
“iya seperti dulu…berteman baik….”
“aku….aku sudah tidak ingat….seperti apa….dulu…itu bagaimana??aku sudah tidak ingat….”
“tae…..”
“kenapa kau gampang sekali mengatakan semua nya???bertindak sesuka mu….”
“tae…maaf…aku bersalah pada mu…”
“kau tahu…aku muak melihat mu….”
Taeyon berdiri dan meninggalkan cafe…meninggalkan tiffany sendirian…..
——————————————————————————————-
“shit…shit….” taeyon berjalan keluar dari cafe….dia menggenggam erat tangan nya…berusaha mengekang semua emosi dan air matanya….tiffany…..kenapa dengan mudah kau mengatakan semua itu…kenapa….kau seenaknya datang kembali di hadapanku….kenapa kau memasang wajah seperti itu….dan..kenapa…kenapa aku masih mencintai mu………
Air mata taeyon perlahan keluar….mata nya tak sanggup lagi menahannya…….dia segera berjalan menjauhi cafe secepat nya……menghapus air mata nya….mengatur nafas nya….berusaha menenangkan emosi nya…….
——————————————————————————————
Jessica berlari secepat nya menyusuri koridor rumah sakit…..
“Appa….appa…bagaimana keadaan umma…” ucap nya khawatir….ayah nya duduk diam tak bergerak….kepala nya menunduk…
“appa….” ucap nya..kini air mata nya mulai mengalir….
“appa….” ucap nya sekali lagi…dia menggoyangkan badan ayah nya yang masih diam tak bergerak…perlahan Mr Jung menatapnya…
“dia….sudah meninggal…..” ucap nya perlahan….
Jessica terduduk lemas mendengar nya….
“tidak…ini tak mungkin…umma pasti masih hidup….” ucap nya histeris….Mr Jung memeluk nya dengan erat berusaha menenangkan nya……
“tenanglah sica…..relakan dia…”gunam nya…..dan jessica menangis keras di pelukan ayah nya……
—————————————————————————————-
Yuri terdiam menatap semua nya….melihat semua kejadian di depan mata nya…..perlahan dia berjalan mundur…..kemudian berbalik..lari keluar..meninggalkan jessica dan ayah nya……tidak…dia tak mau melihat nya…dia tidak ingin melihat pemandangan seperti itu….perlahan dia memijit satu no di iphone nya…
“hallo soo…”
“yuri…kau dimana???kau tahu kita ada janji dengan Mr Lee…bos wilayah sebelah….”
“batalkan…”
“yul…kau kenapa??”
“tolong…tolong..kau kerumah sakit…ibu jessica meninggal….kau urus semua nya soo…”
Dan klik…yuri menutup kembali iphone nya…diam tak bergerak….terbawa oleh pikiran nya….
————————————————————————————–
Sooyoung menjalankan mobil secepat nya menuju rumah sakit….. dan jessica masih menangis di pelukan ayah nya….sooyoung menatap ke sekitar nya..berusaha menemukan yuri….tapi..dia tak melihat nya sama sekali…mungkin..yuri telah pergi…..dia tak pernah mau melihat orang yang meninggal…trauma…sooyoung menarik nafas panjang..mencoba bersikap tenang….perlahan dia berjalan mendekati jessica dan Mr Jung….
—————————————————————————————–
Yuri menghentikan mobil nya di pinggir jalan yang sepi…dia diam tak bergerak…..meninggal….kata yang tak pernah ingin di dengar nya…tak pernah ingin di lihat nya….meninggal..arti nya dia harus mengingat kembali tubuh ayah nya yang kaku diam tak bergerak..dengan bibir yang membiru dan dingin….meninggal bagi nya berarti dia harus mengingat kembali masa suram setelah kepergian ayah nya….meninggal berarti…kesepian dan sendirian…..
Dia menutup mata nya….membiarkan air mata nya mengalir lagi untuk kesekian kali nya……
“appa……yoona….” gunam nya perlahan….
—————————————————————————————–
Tiffany…membuka pintu mobil nya perlahan…..dia berjalan perlahan……satu botol bir soju masih di pegang nya….mata nya mulai berkunang-kunang…pertanda mabuk mulai menjalari tubuh nya…tapi tidak..dia masih belum merasa mabuk…ingatan nya akan taeyon dulu dan ucapan nya taeyon pagi ini..masih terlintas jelas di kepala nya….dia kembali meminum nya…berjalan mendekati lift apartemen nya…dan menunggu lift terbuka…dia terduduk lemas….
Perlahan seseorang berjalan mendekati nya….memandang sekilas ke arah nya..lalu kembali menatap lift yang masih tertutup…
“hei…kau…tak usah menatap ku seperti itu…” ucap tiffany…dia kembali meminum sisa bir soju yang masih ada… orang itu terdiam….pntu lift terbuka…dia akan berjalan masuk…ketika..tangan tiffanny tiba-tiba menahan satu kaki nya….
“yuri…apa kau bisa menemaniku malam ini??”
——————————————————————————————-
Malam semakin larut….sooyoung dan changmin berdiri di depan rumah jessica….berpamitan untuk pulang…
“Mr Changmin..sooyoung…terimakasih telah membantu kami….” Ucap Mr Jung sambil menundukkan kepala nya….di ikuti oleh jessica…
“tak masalah…” jawab changmin… “semoga anda tabah…..”lanjut nya….
“terimakasih banyak….” Mr jung menundukkan kepala nya sekali lagi…sebelum akhir nya pergi memasuki rumah nya..untuk beristirahat…
“jessie…istirahatlah…kau tidak usah masuk kerja besok..aku akan bilang pada yuri..” ucap sooyoung kemudian….
Mendengar nama yuri…jessica tiba-tiba menyadari bahwa dia sudah meninggalkan bosnya hari ini di rumah sakit….tapi kemana dia…pikir nya..
“terimakasih soo…tapi…yuri sekarang ada dimana??” tanya jessica
“aah..itu…itu….dia ada urusan mendadak….dia menitipkan salam untuk mu…dan maaf kata nya dia tak bisa menghadiri pemakaman ibu mu…” jawab sooyoung gelagapan….berusaha tersenyum…
“oh….”gunam jessica….ada sedikit rasa kecewa… yuri lebih mementingkan pekerjaan nya…dari pada dia…
“kau tak apa-apa kan?” tanya sooyoung sedikit khawatir melihat jessica yang tiba-tiba melamun…
“ah..iya…tolong sampaikan maafku hari ini…” jessica kembali dari lamunannya..dan kemudian tersenyum…kemudian menundukkan kepala nya…dan kembali memasuki rumah nya..setelah memastikan..mobil sooyoung dan changmin menjauh dari rumah nya….
Yuri…kenapa kau tak ada ketika aku membutuhkan mu…..
——————————————————————————————
“hueks….hueks….” tiffanny memuntahkan semua isi perut nya….yuri dengan lembut…memijit pundak nya..mencoba menenangkan…
“terima kasih….” ucap tiffany..yuri menyerahkan satu botol air mineral…dan tiffany langsung menghabiskan nya seketika…..mereka duduk berdampingan satu sama lain…diam…memandang ombak yang bergerak menggulung satu sama lain berlarian menuju pantai….
“kenapa kau membawa ku kesini?” gunam tiffany perlahan…mata nya masih memandang ombak…
“entahlah…” jawab yuri datar… “kau tak pernah bilang ingin kemana…”
“pantai…selalu mengingatkan ku pada seseorang….nama nya yuri…persis seperti nama mu….”
Yuri terdiam….
“dia sahabat baik ku….tapi…aku meninggalkan nya…..” tiffany tertawa miris…. “aku jahat ya….”
Yuri masih terdiam…..
“lalu..aku bertemu orang itu…wajah nya sama sekali tak mirip…tapi…entah kenapa..melihat wajah nya…selalu membuat ku tenang….aman…sama seperti yang selalu yuri lakukan pada ku….” kali ini air mata tiffany mulai keluar….. “tapi…aku melakukan hal yang lebih jahat lagi….memusuhi nya…membuat nya di tindas oleh teman ku yang lain….dan aku hanya diam…tak membantu nya sama sekali…. aku benar-benar jahat….aku…orang yang jahat…..” ucap tiffany…..air mata nya terus keluar……
Yuri menarik nafas panjang….perlahan dia mengambil sapu tangan dan menyerahkan nya….
“hapus air mata mu…kau sangat jelek ketika kau menangis….” ucapnya..membuat tiffany tertawa…dia mengambil sapu tangan dan mulai menghapus air mata nya….
“di dunia ini…ada orang yang lebih jahat….jadi kau tak usah khawatir…”
Dan tiffany kembali tersenyum….
“terimakasih yuri….” gunam nya…..
TBC