Sorry 3 : last final..

“tok..tok..tok.. dengan ini kalian di nyatakan resmi bercerai” sang hakim mengetuk palu 3 kali dan kemudian pergi meningggalkan ruangan sidang….
“fuih…lega nya….” jiyong pengacara tiffany duduk bersandar di kursi setelah menyalami sang hakim “nah..sekarang aku pergi dulu…” lanjut nya..kemudian setelah membereskan beberapa file nya…tiffany tersenyum lemah…dan mengangguk….
“hmm..kau perlu ku antar pulang??” jiyong terdiam menatap ke arah tiffany…merasa kasihan atas apa yang menimpa sahabat nya…tiffany hanya menggeleng… “baik lah kalo begitu” lanjut nya… kemudian dia memlihat ke arah jason….’mantan suami tiffany’ yang masih berbicara dengan pengacara nya…dia tersenyum..dan kemudian berjalan keluar meninggalkan ruang sidang…tiffany-jason…sejak awal pernikahan mereka itu salah…sejak awal…semua nya sudah salah….dia kembali menghela nafas…tiffany..semoga kau baik-baik saja….

———————————————————————–

tiffany masih duduk terdiam…ketika..jason..mendekati nya dan duduk di samping nya…mereka kembali terdiam…sibuk dengan pikiran nya masing masing…hingga akhir nya..jason memecah keheningan mereka..
“akhir nya..hari ini datang…” dia tersenyum getir….melihat ke arah tiffany yang masih terdiam…
“kau sekarang senangkan??” lanjut nya lagi…..mereka kembali terdiam…jason menghela nafas…
“kau…selalu saja seperti ini…diam…aku..tak pernah mengerti diri mu..aku tak pernah tahu keinginan mu…apa kau bahagia…atau tidak…” jason kembali terdiam…suara nya semakin berat menahan tangis…sebagai laki laki..dia tahu dia tidak boleh menangis…tapi..semua ini…perceraian nya dengan tiffany…bagaimana pun..dia masih mencintai tiffany…
“bahkan…bahkan ketika aku selingkuh pun kau masih diam…” lanjut nya…

“kring…kringg…” jason mengangkat telepon nya.. ” halo…iya..sayang..aku segera kesana…daah..aku mencintai mu….”

jason menutup telepon nya..kemudian berdiri… “aku pergi duluan…” dia melangkahkan kaki nya menuju pintu keluar….tapi kemudian berhenti..dan berbalik kembali berjalan cepat ke arah tiffany…amarah nya tak bisa dia bendung lagi…untuk terakhir kali nya..dia ingin berteriak pada tiffany..berteriak pada gadis yang menghancurkan hati nya…..
“dan kau tahu…apa yang lebih menyakit kan bagi ku…bahkan saat ini…kau sama sekali tak menangis…sedangkan aku…aku berusaha sekuat tenaga untuk menahan air mata ku….kau tahu itu??kau puas sekarang??” dia berteriak ke arah tiffany…..kemudian berbalik dan pergi dengan kasar…meninggalkan tiffany sendirian di ruang sidang…..

———————————————————————-

hari sudah sangat malam ketika tiffany..membuka pintu apartemen nya…kemudian dia berjalan menuju lemari es mengambil sebotol air dan meminum nya..kemudian duduk bersandar pada lemari es…..dia mengambil ipone dan memandang..sebuah wallpaper yang selama satu tahun ini menemaninya…seorang gadis yang tersenyum manis…ucapan jason mantan suami nya tadi siang masih di ingat nya….dan bayangan gadis itu..bayangan taeyon ketika mereka masih bersama..bayangan pernikahan nya dengan jason..kembali berputar di memori nya…saling berganti….perlahan…air mata nya mulai keluar……
“apa aku salah???”

flash back…
“hyoo… terimakasih telah menemaniku disini…” tiffany tersenyum manis……
“tidak masalah…maaf semua member yang lain..mereka sibuk…tapi mereka titip salam untuk mu…” hyo tersenyum..sambil merapihkan cadar tiffany… “apa kau yakin dengan hal ini??” lanjut nya…
“hahaha…maksud mu apa?…tentu saja..aku yakin…aku mencintai nya….”
“hmm..baiklah kalo begitu…asal kau bahagia….”jawab hyo…”hmmm…tinggal sejam lagi ya…aku boleh menyalakan tv?? menunggu itu sangat membosankan…” hyo mengambil remote tv dan menyalakan nya….tidak ada acara yang menarik….tapi beberapa saat kemudian mata nya terbelak ketika melihat sebuah berita…

“seorang penyanyi asal korea..tiba-tiba membuat konferensi pers yang sangat mencengangkan….dan ini dia liputannya dari korea..”

“halo…semua nya…hari ini…aku..kim taeyon..ingin membuat sebuah pengakuan….”
“aku..aaku…adalah seorang gay…dan karena itu aku tak bisa menikahi junsu…maaf..maafkan aku…aku harap semua fans memaafkan aku…”
“jadi…berita dari dulu itu benar??trus siapa orang yang kau cintai..apa itu tiffany??jadi penyebab tiffany menghilang itu berhubungan dengan diri mu??”
“maafkan aku….”

“praaak…” sebuah gelas jatuh..dan hyo menyadari siapa yang menjatuhkan nya…dia berbalik ke arah tiffany…dan memeluk nya….
“ayo duduk….” hyo membawa tiffany menuju sofa
“ge…gelas nya….aku harus membereskan nya hyo…” tiffany berusaha berdiri….
“aish..tenanglah..aku akan membereskan nya..sekarang duduk..” hyo..kembali memeluk tiffany…
“hahaha..kau ini kenapa memeluk ku..aku ini tak apa-apa…lihat aku yang harus membereskan nya…aku ini kan calon seorang ibu rumah tangga..” tiffany mencoba tersenyum…dan melepaskan pelukan hyo..kemudian berdiri menuju..pecahan gelas yang terjatuh..berusaha membereskan nya…
hyo menyusul nya…duduk memandang tiffany..sahabat nya..air mata nya perlahan keluar..
“haha..kau ini lucu hyo…kenapa kau menangis??? hah?? kenapa kau menangis??” tiffany tersenyum…air mata mulai mengalir di pipinya…
“kau juga menangis…”
“hahaha…lihat..pecahan kaca menusuk ku..karena itu aku menangis….”
hyo..kembali memeluk tiffany…. “sudahlah..jangan bohongi diri mu sendiri…” dan hanya satu kalimat..ucapan dari hyo..membuat tiffany menangis…dalam pelukannya…
“aku…aku…akan menikah sekarang hyo…d..dan..aku akan hidup bahagia….a…aku..sudah tak mencintai nya lagi…kau tahu itu kan hyo..kau tahu itu kan…”
“iya..aku tahu…” hyo kembali memeluk erat tiffany..berusaha menenangkan nya….
“aku…aku…aku sudah tak mencintai nya lagi hyo… aku sudah tak mencintai nya lagi…” tiffany..terus mengucapkan nya berulang ulang….di sela-sela tangisan nya….

10 menit menjelang upacara pernikahan…
tiffany..duduk memandang cermin..wajah nya kini kembali seperti satu jam sebelum nya..cantik….hyo telah memanggil kembali perias untuk merias wajah tiffany…dan itu berhasil..tidak ada tanda-tanda bahwa dia telah menangis sebelum nya…dia memandang wajah nya..berusaha tersenyum….
beberapa saat kemudian…hyo kembali masuk… “sudah waktu nya….apa kau siap…” hyo memandang tiffany….tiffany menarik nafas panjang…
“aku siap…” jawab nya…dia tersenyum….
“tiff….” hyo memegang tangan tiffany ketika tiffany akan berjalan keluar “apa kau yakin??”
tiffany mengangguk lemah…. “aku..aku harus terus melangkah…hyo..”
“ta..tapi….”
“dia masa lalu ku…..” tiffany tersenyum lemah..kemudian keluar meninggalkan ruangan….hyo mengikuti nya dari belakang…menatap tiffany..yang tersenyum manis di depan semua orang…dan di depan jason..calon suami nya…. dia menarik nafas panjang…. “kenapa kalian memilih hidup seperti ini??” hyo berusaha menahan tangis nya…di antara hingar bingar nya pesta pernikahan tiffany….

2 tahun kemudian….
“aku ingin bercerai…”
“kenapa??”
“aku selingkuh….”
“……………….”
“aku mencintai gadis itu…”
“………………………..”
“lihat….kau selalu seperti ini….kau seperti es…”
“………………………..”
“aish sudahlah…aku muak melihat muka mu….” jason pergi meninggalkan tiffany sendirian…..

end Flash back…

tiffany..menghapus air mata di pipi nya….jiwa..dan pikiran nya benar-benar lelah…dia berjalan menuju kamar nya…menyalakan laptop nya… membuka inbox email nya.. mata nya tertuju pada satu email….satu email…yang masih belum dia baca…satu email 2 tahun yang lalu…dari gadis itu….dia masih memandang nya…ragu-ragu..dia mengarahkan kursor ke arah email itu..mencoba untuk membuka nya…tapi…akhir nya tangan nya malah meng-klik tanda close…tidak..dia tak sangggup membuka nya..dia tak ingin membaca nya…dia mematikan laptop nya dan tidur…. “dia itu masa lalu ku..masalalu ku…dan semua nya sudah terlambat..terlambat sekarang….”

esok hari nya…

tiffany melambaikan tangan nya..dan tersenyum…kemudian berjalan menghampiri seorang lelaki yang sedang duduk di taman rumah sakit…
“hi…”sapa lelaki itu..
“halo..apa kabar?? suster..bagaimana keadaan nya??” tiffany melihat ke arah suster disamping lelaki itu..
“kondisinya jantung nya stabil…dok..” jawab suster itu…
“ehm…sus..aku ingin berjalan-jalan sebentar dengan dokter tiffany..bolehkan??” arby..memasang muka memelas…dan suster itu pun mengangguk..kemudian pergi meninggalkan mereka berdua….tiffany tertawa melihat kelakuan pasien..sekaligus sahabat nya ini..mereka telah berteman sejak arby mulai menjadi pasien di rumah sakit dimana tiffany bekerja…
“jadi….?” arby melihat ke arah tiffany dengan muka serius..
“jadi apa nya…?” tiffany duduk di sebuah kursi….
“hmm…sudahlah..” arby menghela nafas nya….dia sudah sangat hafal kelakuan tiffany…
“aku bercerai dengan nya…dan that’s it..it’s over now…”
mereka terdiam….
“dan…?”
“dan apa nya?? ya..aku harus melanjutkan hidup ku…” mereka kembali terdiam…
“tiffany…apa kau ingat…waktu aku pertama masuk ke rumah sakit ini dan bertemu dengan mu…”
“iya….”
“aku seperti orang gila..senang sekaligus bahagia bisa bertemu dengan mu…karena dulu aku juga sone…”
“hahahaha…kau ini….”
“dan..kami sebagai sone..tahu hubungan kalian seperti apa….” tiffany memandang arby dengan muka bingung….
“iya…taeny…yulsic…yoonhyun…soosun…semua pairing itu…kami tahu…dari kalian ada yang benar benar melakukan nya…ya..bukan hanya sebagai fans service…tapi lebih dari itu…” arby tersenyum..memandang langit…..tiffany masih menatap nya….
“hahaha..kau ini…dasar ya….” tiffany tertawa….
“aku serius..fanny…taeny dan yulsic..kalian real kan….!!!”
“kenapa kau berpikir seperti itu??lihat..aku menikah…”
“tapi kau bercerai…kau tak pernah mencintai jason…sedikit pun kau tak pernah mencintai nya…”
“………………………”
arby menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah tiffany… “kenapa kalian mengambil jalan yang sulit??”
“…………………..”
“kau tahu…hidup itu sulit..kenapa kau mempersulit nya…untuk apa peduli omongan semua orang??”
“arby…kita tidak hidup sendiri..kita hidup bersama semua orang…”
“tapi bukan berarti kita tidak bisa menjadi diri sendiri…memang…akan ada yang tidak senang..tapi..lihat…akan ada juga yang akan mendukung…ada antis..ada sone…bukan nya..hidup memang seperti itu….tak akan pernah sempurna….”
“hahaha..kau ini…bicara seperti orang tua saja…” tiffany tertawa… “sudahlah…aku akan menengok pasien lain nya….” dia berdiri..ketika tangan nya tiba-tiba di pegang arby
“tiffany…jangan lari lagi…sudah saatnya kau melangkah…”
“…………………”
“kau tahu…aku ingin melihat kalian bahagia….”
“hahaha…kau ini…kami bukan snsd lagi….aku akan memanggil suster” tiffany tertawa..kemudian berjalan meninggalkan arby sendirian..
“tapi aku masih SONE….” teriak arby…”INI PERMINtAAN TERAKHIR KU…” lanjut nya….
tiffany menangguk…dan tersenyumm.. “iya..iya….” dia melambaikan tangannya…

malam nya…
“kring…kring….” dengan enggan dia mengangkat telepon nya..dari rumah sakit??
“halo..??”
“dokter…arby koma…dia butuh bantuan mu…” dan klik telepon di tutup…tiffany bergegas mengambil jaket nya dan berlari menuju mobil nya..menjalan kan mobil nya seperti orang gila….kemudian berlari..menuju ruang operasi…..
“dimana dia??dimana dia..kenapa kau keluar…” tiffany mengguncangkan tubuh susternya…suster itu hanya terdiam..sambil menunjuk ke arah ruang operasi..dimana semua keluarga arby berkumpul dan menangis…tiffany terduduk lemas…diam…arby..telah meninggal…..

tiffany..kini kembali terdiam…di kamar nya….seminggu sudah sejak arby meninggal dia mengambil cuti dari rumah sakit…dia tak ingin bertemu dengan siapapun……tak ingin melakukan apa pun…dia menatap langit..langit kamar nya…ucapan arby..tiba-tiba melintas di kepala nya….

“aku ingin melihat kalian bahagia…itu permintaan terakhir ku…”

dia bangkit dan menuju laptop nya…kembali melihat email itu…apa sekarang dia siap membacanya..apa dia siap??? dia menarik nafas panjang dan menutup mata nya..

“aku ingin kau bahagia..” ucapan arby kembali terngiang di telinga nya…

tangan nya…meng-klik tanda open…dia membuka matanya perlahan..dan..mulai membaca nya…..

Dear Tiffany,

Apa kabar?? Apa kau baik-baik disana?? Apa kau sudah menikah?? Aku ingat..dulu kau kan sering sekali bermimpi punya anak…

Apa kau melihat konferensi ku??

Ini sudah hari kedua..aku mengurung diri setelah konferensi itu…..dan hari ini…semua ingatan…semua kenangan kita kembali lagi….bagaimana suka duka kita di snsd…bagaimana semua itu di mulai….

Maaf…aku ingin meminta maaf pada mu….

Apa kau ingat pertama kali kita bertemu….ketika kita bersalaman…dan kau tersenyum manis…dan sejak saat itu jantung ku berdetak lebih cepat dari biasa nya…sejak itu aku menyadari bahwa aku menyukai mu….aku menyadari bahwa perasaan itu tidak boleh…bahwa hal ini di larang…tapi aku tak bisa menghentikan perasaan ini…setiap hari…bahkan setiap detik..aku berdoa pada Tuhan..untuk menghilangkan perasaan ini…karena menjadi seorang gay..itu adalah pendosa…itu adalah salah….

Tapi..kenapa Tuhan berkehendak lain…perasaan ini..perasaan ku malah bertambah kuat….dan ketika kita semakin dekat…dan dekat..aku tak dapat membendung nya lagi…

Apa kau ingat saat kita jadian?? Ketika itu kita baru saja pulang berbelanja dari supermarket..kau membeli eskrim vanilla dan aku eskrim coklat..kau bilang pada ku…

“hey taeng..kau tau..kenapa aku suka vanilla??itu karena kau suka coklat…vanilla coklat…selalu melengkapi..tidak akan pernah berpisah…”

dan aku tertegun….entah lah…aku seperti hilang…dan saat aku sadar….aku sudah mencium mu…. Aku meminta maaf…dan menunduk….muka ku terasa panas…tapi kau malah tertawa…dan mengacak-ngacak rambutku….aku memberanikan diri melihat mu …muka mu pun memerah…dan aku tersenyum…yah…tak perlu kata untuk mengungkapkan semua nya..karena kita tahu…kita saling mencintai…

Dan waktu pun berlalu…saat-saat bersama mu adalah saat yang paling indah dalam hidup ku…grup kita menjadi grup yang di cintai oleh semua orang…ada kau…dan semua member lain..hidupku benar benar sempurna….

Hingga satu hari aku di panggil oppa..manager kita…waktu itu aku kira…kami hanya akan membicarakan masalah promosi di jepang…tapi ternyata..aku salah…aku sangat kaget ketika Jessica pun di panggil…kami berdua duduk diam….menunggu oppa berbicara…dalam hati ku aku berdoa…agar masalah itu tak di bahas…aku benar benar berdoa…tapi…ternyata firasatku benar…oppa membicarakan kita..membicarakan Jessica dan Yuri…

“taeng..jessie…kalian tahu kan kenapa aku memanggil kalian…”

“…………………” aku dan jessica terdiam

“mengenai yuri dan fanny….aku ingin kalian putus…kalian tahu…kalian sudah dewasa…dan untuk masuk ke jepang..image kalian harus benar benar bersih…jadi..aku tak ingin mendengar selintingan lagi jika kalian gay…”

“oppa…..”

“yang terjadi di antara kalian..itu hanya cinta monyet…jessica…kau adalah ice princess…kau lah yang bisa memutuskan yuri..dan kau taeng..kau adalah leader…pikirkan..grup kalian…jangan pikirkan perasaan mu sendiri…”

Dan oppa pun pergi…meninggalkan kami berdua…jessica mulai menangis…aku tahu..dia sangat mencintai yuri… ……aku pun ingin menangis..tapi kau tahu…aku adalah seorang leader…seorang leader harus kuat….aku hanya bisa memeluk Jessica yang menangis…

2 hari kemudian…aku kaget..ketika tiba-tiba yuri datang ke dorm dalam keadaan mabuk…yoona..dan sooyoung membantu nya…aku mendekati Jessica yang duduk sendirian di ruang makan….air mata nya keluar..dia menangis..tapi..suara nya sama sekali tak keluar….dia hanya memegang cincin mereka….aku memeluk nya…. “taeng…aku sudah memutuskan nya…memutuskan yuri…”gunam nya pelan…. “dan sekarang giliran mu…” lanjut nya kemudian pergi meninggalkan ku sendirian…kau ingat kan…waktu itu Jessica mengurung diri nya semalaman…yoona, sooyoung,sunny dan hyo..mengumpat Jessica dari luar karena tega membiarkan yuri seperti itu…dan sooyoung berteriak pada ku…kenapa aku membiarkan semua nya…kenapa aku hanya diam….ya…aku memang diam..bagaimana mungkin aku memarahi jessica..aku tau perasaan nya..dan bagaimana mungkin aku memarahi yuri..karena aku juga mengerti perasaan nya….

Kau memeluk ku…berusaha menenangkan ku..agar aku sabar tapi tidak…kau salah..yang aku pikirkan saat itu..bagaimana dengan kita…bagaimana dengan mu..bagaimana dengan ku…apa aku sanggup kehilangan mu…? semalaman aku tak tidur memikirkan nya…bingung..apa yang harus aku lakukan…melihat mu yang tertidur di bahu ku…hati ku sakit…….aku menangis…….

Dan pagi hari nya…ketika kau bangun….tiba-tiba saja..kata itu terucap dari mulutku..

“fanny…kita putus ya…” kau tertegun…dan beberapa saat kemudian…kau mencoba tersenyum… “baiklah..jika itu mau mu…” dan kau pergi meninggalkan aku sendiran….aku tahu kau menangis saat itu..aku tahu..tapi..apa yang bisa aku perbuat??ini untuk kebaikan kita..ini untuk kebaikan SNSD…

Sejak saat itu..kita semua berubah…kau dan jessica menjadi seorang player..shiwon, donghae, taeyang…dan entah berapa banyak lagi laki-laki yang jatuh ke pelukan kalian…yuri menjadi seorang alcoholic dan..aku…aku menjadi seorang penyendiri…seorang leader yang tak berguna…aku menutup diriku dari kalian…aku tahu aku salah…tapi…kau tahu…jika kau merasa berbohong..jika kau merasa kau salah…kau akan menjauhi semuanya..kau akan mengasingkan diri..dan itu yang terjadi dengan ku… kita memang bisa menutupi nya dari semua orang dari semua nitizen dari semua sone…tersenyum manis dan tertawa seakan tak pernah terjadi apa-apa…tapi…dorm kita jadi seperti neraka…tak pernah adalagi kedekatan seperti dulu…tak pernah ada canda di antara kita…kita seperti orang yang tak pernah saling mengenal…ya..dan yang paling lucu …saat itu…adalah saat-saat kita mencapai puncak ketenaran….benar benar ironis….

Kau ingat..2 tahun..2 tahun hal itu terus berlangsung…2 tahun…dorm kita seperti bom waktu..yang akan meledak sewaktu-waktu…dan akhir nya…bom itu meledak sudah…yuri dan jessica bertengkar hebat…jessica menampar yuri…dan yuri pergi menghilang malam itu…esok nya sooyoung, hyo dan sunny..memutuskan untuk pindah dari dorm..hanya 2 maknae yang tetap tinggal…itu pun karena mereka tidak tega terhadapku..dan aku..sebagai leader aku tak bisa berbuat banyak..aku tak banyak membantu…dan itu adalah akhir segala nya untuk kita…kita memutuskan untuk membubarkan diri..berjalan di jalan masing-masing….aku merasa sedih…tapi di lain pihak aku merasa senang…itu berarti..aku bisa bersamamu..ya…aku bisa bersamamu….aku tersenyum sendiri memikirkan nya…

Siang itu…hari mendung…setelah konferensi pers pembubaran kita…aku berniat berbicara dengan mu..meminta maaf..dan ingin memulai semua nya dari awal…ya…tapi itu hanya niat….sebelum aku melangkah ke arah mu..jessica tiba-tiba menangis…yuri menghilang…semua barang nya ikut menghilang..dia meninggalkan dorm…kita semua sibuk mencari nya..mencari jejak nya…tapi…tak satupun dari kita menemukan nya….jessica menangis..dalam pelukan ku…aku terdiam..ketika kau melihat ku memandang ku dari jauh dengan wajah sedih…aku ingin berlari ke arah mu…memeluk mu..tapi jessica aku tak bisa membiarkan nya….semuanya..semua nya adalah salah ku….salah ku….dan esok nya pun kau menghilang..sama seperti yuri….

Aku berusaha tetap tegar…meniti karir ku sebagai penyanyi solo…dan memulai hubungan dengan junsu…kau tahu kan…junsu..orang yang pernah menyatakan cinta padaku dulu…dia sangat baik…benar benar baik…tapi..tetap saja…semua nya terasa berbeda…dalam setiap ciuman nya..dalam setiap pelukan nya…yang terbayang dimataku adalah kau…hanya kau….dan itu membuatku merasa bersalah…junsu adalah orang yang baik…dia tidak pantas di perlakukan seperti itu…dan bagaimana bisa..aku mengingkari diri ku sendiri…berpura-pura mencintai nya padahal hati ku selalu memanggil nama mu…tapi tetap saja….aku yang bodoh ini masih terdiam…bahkan ketika dia melamarku…aku masih menerimanya….aku takut…aku benar benar takut…bahwa aku akan melukai nya…bukan..bukan aku takut akan melukai nya..tapi aku hanya tak berani..tak berani terhadap diriku sendiri….

Semua persiapan pernikahan kami dilakukan dengan sempurna…sesempurna kami sebagai pasangan di mata semua orang dan para fans…hingga..detik…terakhir dia akan menjadi suami ku…aku berlari menjauhinya…meninggalkan nya di upacara pernikahan kami….aku mengurung diri di apartemen ku…menangis…dan berniat untuk bunuh diri….ya.bunuh diri adalah cara paling baik untuk mengakhiri semua nya…semua nya..perlahan aku menekan pelatuk pistol yang aku pegang…dan menutup mataku..tapi bayangan mu…kenangan kita…semua nya…kembali datang di ingatan ku…semua nya kembali muncul…aku ingin melihat wajah mu…aku ingin melihat senyum mu…minimal aku ingin meminta maaf padamu…aku meletak kan kembali pistol ku…dan kembali menangis…

Dan akhir nya..seperti yang kau tahu…konferensi pers itu…akhir nya aku berani…meminta maaf pada semua nya…berani mengatakan bahwa aku seorang gay..bahwa aku tak pernah mencintai junsu..bahwa hubungan kita dulu adalah benar…ya…aku mengatakan semua nya..pada dunia..kim taeyon..seorang penyanyi..leader snsd adalah seorang gay..dan dulu dia mencintai salah satu anggota snsd….

Tiffany…maaf…maafkan aku..karena baru sekarang aku berani mengakui semua nya..mengakui siapa diri ku sebenar nya…maaf..maafkan aku…jika saja…dulu aku berani..mungkin snsd tidak akan bubar…mungkin yuri dan jessica akan tetap bersama…dan mungkin..kita…akan tetap menjadi kita…bukan..taeyon – tiffany… dan mungkin jessica tidak akan membenci ku seperti sekarang….ya…jessica membenci ku…kenapa aku baru melakukan nya sekarang..kenapa aku membuat mereka berpisah..kenapa…dan kenapa…

Tiffany..jika kau membaca surat ini…aku mohon maaf…maafkan aku…aku tak berharap banyak…aku hanya berharap..kau memaafkan aku…memaafkan karena aku tak berjuang..karena aku tak berani..karena aku takut…

Maaf…aku mohon…maafkan aku….

Taeyon….

Air mata tiffany kembali keluar….sekarang dia menangis..menangis sejadi nya…menangis…menyesal..mengingat semua nya….mengingat bahwa sampai sekarang dia masih mencintai taeyon…mengingat bahwa..dia menyakiti perasaan jason…dan arby..arby sahabat nya selama ini..seorang sone yang begitu ingin melihat dia bahagia….maafkan aku…semua nya maafkan aku..kenapa aku benar benar bodoh….tiffany kembali menangis…..

———————————————————————————

“jadi…kau akan kembali ke korea??” jiyong masih memeluk tiffany…
“iya..aku tak ingin berlari lagi…aku ingin memulainya dari awal..”
“tapi…itu arti nya..aku akan merindukan mu…”
“aku juga..kau pengacara yang hebat…terimakasih telah membantu ku selama ini…”
“itu tak masalah….hmm…sayang..kau mengundurkan diri dari rumah sakit itu..padahal masa depan mu cerah”
“datanglah ke korea…akan ku kenalkan pada hyo…salah satu temanku…” tiffany tersenyum….
“ahahahahha..kau ini…” jiyong memukul tiffany…tiffany tersenyum memandang muka jiyong yang memerah….
“ah…sampaikan salam ku untuk jason…tolong katakan aku minta maaf….” lanjut tiffany…dia kemudian memeluk jiyong sekali lagi sebelum akhir nya berjalan menuju pesawat yang menunggu nya….

———————————————————————————-

“tiffany….mushroom….unnie…” tujuh orang gadis berteriak bersamaan ketika mereka melihat tiffany berjalan keluar….mereka saling berpelukkan..dan menangis…
“kami merindukan mu…”
“iya…aku juga merindu kan kalian…” jawab tiffany… “eh…dia dimana…” ucap nya perlahan….ketika dia menyadari bahwa orang yang ingin di temui nya malah tidak ada…
“kami tak memberitahu nya…”
“oh….”
“tapi kita akan pergi ke rumah nya sekarang…” yuri tersenyum manis… “jangan sedih..sebentar lagi kau akan bertemu dengan nya…” dia mengedipkan matanya..membuat tiffany tersenyum…mereka semua tertawa melihat wajah tiffany yang memerah..dan berjalan menuju mobil….

TIFFANY POV
butuh waktu 3 jam untuk sampai menuju rumah taetae..dan disini lah..aku sekarang..menunggu di depan rumah mungil nya bersama ke tujuh orang member yang lain….bagaimana reaksi nya..ketika melihatku..bagaimana ini….jantungku terus berdetak keras..

“Kid leader…..” jantung ku seakan berhenti…ketika sooyoung berteriak dan melambaikan tangan nya….semua nya berlari menghampiri taeyon…dan hanya aku yang masih berdiri memandang nya..terdiam seperti patung…air mataku perlahan keluar..melihat nya untuk pertama kali setelah 4 tahun lama nya kami berpisah….aku memegang dadaku…ya…dan jantung ini…jantung ku..hati ku…masih berdetak keras..untuk nya..hanya untuk nya…..

dia perlahan…mendekati ku…
“fanny-ah…”
Air mata tiffany kembali keluar… “dasar tae bodoh…bagaimana mungkin aku tak memaafkan mu….” gunamku…dan dia memeluk ku dengan erat…
“maafkan aku…..maaf…karena aku mencintaimu…”
“tae..tae..bodoh….” aku kembali menangis….rasanya lega…karena ini bukan tangisan kesedihan lagi…….

“hei…cepat..acara drama nya sudah berakhir…aku lapar…” sooyoung melepaskan pelukan ku…
“hyo…buatkan aku masakan mu lagi…”lanjut nya… kami semua tertawa…..
“Taeyon…hari ini aku menginap di rumahmu ya…” sunny mulai merengek…
“aku juga..unnie…hari ini aku libur syuting..”
“aku..juga….”
“aku juga…”
kami kembali tertawa… aku memeluk nya sekali lagi… “aku mencintai mu tae-tae…dan maaf…aku baru menyadari nya sekarang…”

FIN

yey..akhir nya bikin juga side tiffany… hohoho… aneh gak?? hahahaha…terusterang..author lagi males banget nulis FF…
di tunggu comment nya yak…^^