Jessica POV
Deg-deg-deg….aku memegang hati ku yang tak berhenti berdetak sedari tadi….bayangan yuri..ketika dia perlahan mendekatkan tubuh nya…kembali terlintas…. Dan mukaku mulai terasa memanas… Tuhan…jangan-jangan aku menyukai dia…tapi ini hal yang tidak mungkin..tak mungkin aku menyukai orang yang telah merenggut virginity ku secara paksa…hal ini tak mungkin…..tapi… aku kembali memegang jantungku…apa aku mencintai nya??
Perlahan Jessica menutup matanya….
————————————————————————————————————-
Esok pagi nya…
Tiffany berdiri di depan lift..apartemen nya…
“ting…” suara lift berhernti tepat di depan tiffany…dan perlahan pintu lift terbuka…dia tertegun sebentar..sebelum akhir nya dia memasang wajah dingin nya…berusaha menyembunyikan kekagetan nya.. “uuh…kenapa pagi-pagi harus bertemu dengan nya”
Mereka sama-sama terdiam….perlahan..sedikit demi sedikit..tiffany berusaha melirik seseorang yang tepat ada di samping nya… yuri…
“kau..kenapa kau melihat ku seperti itu??” ucap yuri..memandang lurus ke arah pintu lift…tanpa melihat ke arah tiffany..
“hahahaha…siapa yang melihat mu…geer…” jawab tiffany… “bukan nya terbalik…sepertinya..kau yang mengajak ku bicara..berusaha mendekatiku…….”
Belum sempat..tiffany menyelesaikan kalimat nya…yuri sudah mendorong tubuh nya ke dinding lift….
“memangnya kenapa jika aku mendekati mu???hmmm??” ucap yuri setengah berbisik…jarak mereka hanya beberapa inci..
“kau sudah punya victoria…dia teman ku…”
“lalu??apa masalah nya?”
“aku sudah bertunangan….”
“aku tak peduli…” perlahan yuri menempelkan hidung nya…menutup mata nya…”kau tahu…aku sangat menyukai mu…dan aku tak main main…aku..rela melepaskan victoria..asalkan kau jadi milik ku…” lanjut nya..sebelum akhir nya…dia mencium tiffany penuh gairah…
Tiffany berusaha menolak nya…memukul tubuh yuri dengan keras…menutup mulut nya rapat…tubuh nya meronta dan menolak…tapi itu hanya terjadi beberapa menit..sebelum akhirnya dia tidak sanggup menahan nya…pukulan nya semakin lemah…dan lemah..hingga pada akhir nya dia menutup mata nya…terlarut oleh ciuman yuri yang meleleh kan bibir nya..membuat dia membuka mulut nya..merasakan lidah yuri yang menjalar di mulut nya…dan menginginkan nya lagi….memperdalam ciuman mereka….
“ting..” pintu lift kembali berbunyi..tanda mereka sudah sampai di lantai dasar….yuri melepaskan ciuman nya…
Membelai wajah tiffany dengan lembut….dan mulai tersenyum licik…
“hmm…mencium seorang artis….rasa nya memang beda…..”
Dan “slaap” tangan tiffany berayun hendak menampar nya…tapi dengan cepat yuri memegang nya….dia kembali tersenyum…melihat ekspresi wajah tiffany yang memerah menahan marah….
“kau malu…atau pun kau marah…wajah mu..selalu memerah……tapi aku suka…..” lanjut nya…kemudian mencium sekilas bibir tiffany…dan pergi menuju mobil nya.. sambil tertawa…..
Tiffany terduduk lesu… “sial…sial..kenapa aku terlarut dalam ciuman nya….” dia memukul mukul kepala nya… “dasar kau bodoh….bodoh….”
“Kwon yuri..awas kau nanti…. “gunam nya… kemudian berdiri dan segera bergegas menuju mobil nya…..
————————————————————————————-
Yuri…menghentikan mobil nya di pinggir jalan..dia memandang wajah nya melalui spion…memandang bibir nya…sisa lipgloss tiffany masih tersisa di bibir nya… dia mengambil tissu…dan membersihkan bibir nya….dan melemparkan sisa tissu ke tong sampah…dia tersenyum pada diri nya sendiri….
“lee dong hae…kau yang akan pertama hancur……”
beberapa saat kemudian dia mengambil iphonenya..dan memijit sebuah nomor…
“halo..sica…hari ini kau libur…kita pergi jalan jalan….aku jemput sekarang…..”
————————————————————————————————
Tifanny baru saja menyelesaikan syuting nya….dia berjalan menuju tempat duduk nya…mengambil iphone di tas nya…sebuah pesan muncul…….
“fany-ah…maaf aku tak bisa menemani mu syuting..aku harus kerumah sakit…love you…”
Dia menarik nafas panjang….kenapa sekarang semua nya terasa rumit….masalah donghae dan yoona…taeyon…dia tak menyangka akan bertemu lagi dengan nya… taeyon…teman dekat nya semasa sma..yang jika saja..tak ada masalah itu..mungkin dia dan taeyon masih berteman…bagaimana tidak…setelah yuri…dia adalah gadis yang menjadi sahabat nya…kelakuan nya..senyum nya..sifatnya…semua nya hampir sama…taeyon dan yuri...mereka mirip… ah..dan yuri…dimana dia sekarang?? Apa dia masih ada?? Apa dia masih ingat padanya….yuri..yuri…yuri……dan tiba tiba saja….bayanganan kejadian tadi pagi muncul di benak nya..ciumannya dengan yuri yang ini….wajah nya terasa memanas..membayangkan semua nya…. aish.. dia tidak mungkin yuri ku…dia benar benar berbeda….
“hei…kau kenapa melamun…..”
Tiffany tersentak dari lamunan nya.. mencoba tersnyum… “hei..vic…”
“kenapa? Ada masalah dengan donghae?” victoria duduk di samping tiffany…
“enggak….aku baik baik saja dengan dia ko…”
“trus???”
“hanya saja..sekarang adik nya masuk rumah sakit…eh… bagaimana hubungan mu dengan pacar mu itu??” tiffany mencoba mengaliihkan pembicaraan mereka…
“yang mana?” tanya victoria…
“itu…kwon yuri…”
Victoria tersenyum…dan menggelengkan kepala nya… “dia bukan pacar ku kok..”
“o..ya??”
“kau kenapa??” tanya balik victoria “kenapa kau antusias dengan kwon yuri…jangan-jangan kau menyukai nya ya???”
“hehehehe..tidak apa-apa…” jawab tiffany sambil tersenyum menggaruk garuk kepala nya…… “hmm…aku hanya khawatir saja padamu…kau kan sudah lama sendirian….” lanjut nya…kemudian tertawa….
“dasar kau ini…” victoria ikut tersenyum…sambil memukul tiffany…
Mereka berdua tertawa….
“krring..kriing” victoria melihat ke arah iphone nya yang berbunyi…..
“sebentar ya…” ucap nya..kemudian mengangkat telpon nya…
“halo..”
————————————————————————————————————-
“hei….kau sudah lama menunggu??” yuri membuka jendela mobil nya..dan tersenyum manis…
Jessica tersenyum…. “hanya sebentar…” kemudian berjalan ke arah mobil yuri dan masuk kedalam nya…
“jadi..ms. yuri hari ini kita mau kemana? Tanya nya lagi….
“hei…aku sudahbilang…selain di kantor kau jangan memanggilku ms…aneh tau…” ucap yuri ketus…
“hehehehe…maaf yul…” jessica tersenyum kikuk..bagi nya masih aneh…memanggil yuri dengan langsung…
“jadi???” lanjut nya….
“hmm….kemana ya??kau ada ide??” tanya yuri balik…
“hmmm…pantai..?”
Yuri menggeleng… “penuh”
“taman?”
Yuri kembali menggeleng.. “terlalu banyak orang”
“gunung?”
Yuri menggeleng “terlalu sepi”
“hmmm…taman bermain?”
“seperti anak kecil…”
“jadi mau kemana…??” jessica mulai kesal dengan kelakuan yuri…
Mereka terdiam beberapa saat sebelum akhir nya..yuri..tersenyum…
“aku tahu harus kemana…” ucap nya kemudian menyalakan kembali mobil nya…
“tada…..” ucap yuri bersemangat…..
Jessica hanya terdiam….tubuh nya mulai berkeringat…apartemen…hanya berdua….
“hei..kenapa diam saja….ayo masuk….” lanjut yuri…tangan nya menarik jessica memasuki apartemen nya….
“ini apartemen pribadi ku…hanya sooyoung dan changmin yang pernah datang ke sini…dan kau….” ucapnya lagi…memandang sekeliling apartemen yang dengan bangga… “bagaimana..apartemen ku bagus kan….”
“hehehe….ba..bagus….” jawab jessica masih gugup…
Yuri memadang jessica….beberapa saat kemudian dia menyadari keanehan jessica…dia tersenyum..dan mendekati jessica…dan dengan cepat memegang pundak jessica…membuat jessica tak bisa bergerak sama sekali….
“sica…” bisik nya…sambil mencondongkan wajah nya….perlahan….
“Aku harus bagaimana ini…. “ jessica hanya diam…tapi tak lama kemudian mata nya secara refleks menutup…mengatupkan kedua bibir nya…ketika dia menyadari yuri semakin mendekatkan bibirnya….
“hahahaha…hahahaha…” yuri tertawa keras..memegang perut nya….jessica perlahan membuka matanya…..
“seperti nya..kau selalu berpikiran meusum ya??” ucap yuri…dia masih tertawa…sementara jessica bisa merasakan wajah nya memanas memerah menahan malu…
————————————————————————————————————-
“aish….anak itu….” gunam nya…sooyoung menatap tumpukan kertas di mejanya…..
“sudahlah..biarkan saja…dia..setidak nya kita kan bisa berduaan…” ucap changmin…tersenyum nakal….
“heh..kau ini…kau tidak lihat..pekerjaan ku sedang banyak??” sooyoung mendelik ke arah changmin…membuat changmin diam seketika…
“dan..pekerjaan mu bagaimana??? Bukan nya kau harus menyelesaikan proyek itu…” lanjut nya
“hehehe..tenang…80% hampir beres…tender kita pasti menang…” jawab changmin…kembali tersenyum manis…bangga akan pekerjaan nya
“ehm,…bagaimana kalau nanti siang kita makan di….”
“CHANGMIN..NA….” teriak sooyoung membuat changmin kembali terdiam…
“te..te..tenang yooungi….baiklah..kita akan makan di kantin saja….” lanjut nya kemudian berlari meninggalkan ruangan sooyoung….
Sooyoung hanya tersenyum melihat kelakuan changmin….beberapa saat kemudian dia mulai mengambil beberapa file di atas mejanya….tetapi dia kembali terdiam….ingatan nya tentang ucapan yuri…apa yang di rencanakan yuri…dia mulai mengerti…
“yul..aku mengerti penderitaan mu dulu..tapi..apa kau perlu berbuat sejauh ini…dan jessica…bagaimana dengan dia..walau pun kau tak menyadari nya..tapi kau menyukai nya…lalu..mau kau apakan dia??”
Sooyoung menarik nafas panjang…dan mulai mengerjakan pekerjaan nya kembali ketika tiba-tiba iphone nya berbunyi..
“halo…nona sooyoung…Bos dari wilayah yang kemarin kita kuasai..ingin bertemu dengan nona Yuri “
“siapa nama nya?”
“Mr KIM..dia ingin membuat kesepakatan dengan kita…”
“baiklah…tolong katakan pada nya..tunggu jadwal pertemuannya dari kita…”
“baik nona…”
Sooyoung menutup iphone nya…mengirim pesan pada yuri…setelah itu dia kembali terdiam…
“yul..lihat…kau sudah bisa menghancur kan nya…sekarang…tapi..kenapa kau ingin bermain seperti ini..”
—————————————————————————————
“ah..selamat siang suster…” donghae tersenyum dan menundukkan kepala..begitu seohyun masuk..
“selamat siang..” jawab seohyun sopan..kemudian berjalan menuju yoona dan memeriksa keadaaan yoona…
“ehmm…tuan donghae…apa anda bisa keluar sebentar?” lanjut seohyun..
“eh…” donghae tampak kebingungan…
“ini waktu nya mandi..” seohyun mencoba menahan senyum nya…. donghae tiba tiba tersenyum…
“ah..iya..maafkan aku….” ucap nya kemudian keluar dari ruangan yoona…
Seohyun kembali tersenyum melihat kelakuan donghae…kemudian berbalik menatap yoona….
“yoona..kau cantik..kaya…kau juga mempunyai kakak yang baik..bahkan tunagan kakak mu artis terkenal…tapi kenapa kau tidak ingin hidup??”
“selamat siang…”
“ah..selamat siang dok…” jawab donghae…
“kenapa anda ada di luar?”
“ah..yoona sedang mandi…” jawab donghae sambil tersenyum…taeyon pun ikut tersenyum…
“dok…bagaimana keadaan yoona?” Lanjut donghae kemudian..
“luka nya sudah mulai sembuh…” jawab taeyon…
“ah..kalo begitu syukur lah…aku…selalu merasa bersalah pada nya…”
“apa??”
“hahaha..tidak apa-apa dok…” ucap donghae..sambil tersenyum kikuk….
Taeyon hanya tersenyum…kemudian mereka kembali terdiam….
“ah..maaf..aku harus memeriksa pasien lain…” kata taeyon memecah keheningan mereka..
“ah iya….”
“aku akan memerika kondisi yoona nanti sore…anda jangan khawatir..”
“terimakaasih dok…”
Taeyon menundukkan kepala nya lalu pergi meninggalkan donghae yang masih berdiri memandang nya….
“aku tak menyangka..dokter yoona masih muda..tapi dia terlihat dingin…” gunam nya…
—————————————————————————————
Taeyon menghentikan mobil nya di sebuah restoran..kemudian berjalan memasuki restoran itu..pandangan nya tertuju pada satu orang yang dia kenal…perlahan dia berjalan mendekati nya…
“halo…” ucap nya…menyodorkan tangan nya pada orang itu…tapi kemudian menarik nya kembali dan tersenyum ..ketika dia tahu orang itu tak ingin berjabat tangan dengan nya…
“apa yang kau inginkan dari ku?” ucap orang itu ketus…
Taeyon hanya tersenyum..kemudian memanggil seorang pelayan..dan memesan “black coffee”
“kerja sama…” jawab taeyon singkat begitu pelayan itu pergi…
“kerja sama apa?? Apa kau tidak tahu aku seorang artis terkenal…aku punya banyak relasi”
Taeyon kembali tersenyum.. “nona victoria…aku tahu kau seorang artis terkenal..tapi..aku juga tahu..pekerjaan gelap mu apa…”
“apa maksud mu..” ucap victoria…
“hubungan mu dengan Yuri…aku tahu semua nya…” jawab taeyon dingin….
Sang pelayan..kembali dengan membawa “black coffe” pesanan taeyon…taeyon meminum nya perlahan….
Victoria menutup mulut nya dengan kedua tangan nya berusaha menyembunyikan keterkejutan nya..bagaimana mungkin ada orang yang tahu hubungan nya dengan yuri…ini tak mungkin terjadi…manager nya pun tak pernah tahu rahasia nya ini…
“k..kau…siapa kau sebenar nya….”
Taeyon menghela nafas nya,,, “aku bukan siapa siapa…”
Mereka terdiam beberapa saat…. “aku hanya minta satu bantuan mu..dan aku bisa jamin…rahasia mu aman…”
“dan jika aku tak mau??”
“aku tak bisa jamin..jika hidup mu masih baik baik saja…..bukan..bukan hanya hidup mu..tapi orang-orang yang kamu cintai…”
“kau hanya menggeretak…”
Taeyon kembali mengela nafas nya.. “aku bukan orang yang suka menggertak…..” taeyon mengambil beberapa foto dari saku nya dan menyerahkan nya pada victoria….kemudian dia berdiri
“aku harus pergi.. pikir kan lah….” lanjut nya..sambil meletakkan beberapa lembar uang…kemudian pergi begitu saja…meninggalkan victoria sendirian…
Victoria…mengambil beberapa foto itu…menatap semua nya dengan tak percaya…foto..foto dia sedang bercinta dengan yuri…foto foto mereka berciuman…bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi… dia masih tak percaya…
“apa…apa yang harus aku lakukan??”
——————————————————————————————–
Malam telah larut ketika taeyon menghentikan mobil nya di depan rumah sakit…dia masih terdiam…memegang stir nya…setelah pertemuan nya dengan victoria, seharian dia mengelilingi kota seoul..menyusuri tiap jalan nya..tanpa tujuan…
“apa yang aku lakukan ini benar?? Apa aku harus masuk kedalam lingkaran itu?” dia mencoba menutup mata nya…ketika tiba tiba bayangan yoona muncul di benak nya… “aish..aku belum memeriksa keadaan nya….” gunam nya..lalu secepat kilat keluar dari mobil dan berjalan menuju kamar yoona…
Taeyon perlahan membuka pintu kamar yoona dan bersiap akan memeriksa nya ketika..dia tiba-tiba melihat orang yang baru saja di pikirkan nya..taeyon tertegun..diam tak bergerak….
“hei…apa kabar??” taeyon mencoba tersenyum beberapa saat kemudian…
“hei…aku baik…kau sendiri??” jawab tiffany..dia berdiri dan berjalan menjauhi yoona..memberi ruang untuk taeyon memeriksa pasien nya….
“aku juga baik…” jawab taeyon…mata nya tak beralih dari yoona… menempelkan statekop nya…memeriksa keadaan yoona….
“hmm…kondisi nya sama sekali belum berubah” lanjut taeyon…sambil melepas stateskop nya…”tapi secara fisik..sekarang..kondisi nya mulai pulih”
Tiffany..hanya terdiam mendengar penjelasan taeyon…
“kalo begitu..aku pergi dulu…” taeyon berjalan keluar ruangan…. Tiffany…apa kau tak merindukan ku sama sekali??
“hei..taeyon….” ucap tiffany tiba-tiba..membuat taeyon menghentikan langkah nya….
“apa…kau mau minum kopi??”
Taeyon..berbalik…mencoba tersenyum…. “baiklah….”
Bagaimana pun juga…aku tak bisa menolak mu…
“jadi…bagaimana kabar mu…” tiffany menyerahkan segelas kopi ..tersenyum kikuk…mereka duduk di taman rumah sakit…
“aku baik…kau sudah menanyakan nya tadi…” jawab taeyon..tersenyum…
“aku..tak tahu harus berbicara apa…” tiffany menggaruk garuk kepala nya…berusaha tertawa…
“aku juga…aku tak menyangka kau kenal dengan pasien ku…”
“yeah…dunia sempit….”
Mereka kembali terdiam…menikmati aroma kopi…sibuk dengan pikiran nya masing masing….
“taeyon…aku sudah tunangan…” tiffany menundukkan kepala nya… aku sudah tahu….
“oya….selamat kalau begitu…” jawab taeyon dingin…
“yoona…pasien mu…dia adik tunangan ku….”
“oh…begitu ya…” aku juga sudah tahu
Mereka kembali terdiam….
“ehmm…tiffany..seperti nya aku sibuk…aku harus pergi dulu” taeyon menundukkan kepala nya..kemudian berjalan ke ruangan nya…
“iya…” jawab tiffany..perlahan…memandang taeyon yang perlahan menghilang dari nya…
“fanny ah” tiffany tersentak dari lamunan nya
“oh..oppa…”
“kau sudah bertemu dokter taeyon” donghae mencium kening tiffany..kemudian duduk di samping nya
“iya sudah…dia baru saja pergi barusan…” jawab tiffany….
“ada yang sedang kau pikirkan?” tanya donghae kemudian…
Tiffany hanya menggelengkan kepala nya….kemudian memeluk erat donghae…mencoba menutup mata nya…
“kenapa..kenapa semua nya seperti ini….taeyon…apa kau masih marah padaku??”
TBC..
tadi nya author pingin uplod yang “only u” dulu..tapi apa boleh buat..ternyata mood malem ini lebih bagus buat FF ini… 😀
nah..bagaimana dengan cerita nya.. makin belibet ya… hehehehe…makin banyak drama.. 😀 (serasa drama korea…) 😀
oke lah… tunggu comment nya aja ya……