jiyachan

My FicTion My ImmaGination

Love or ?? Chap 1 November 5, 2011

Taeyon baru saja selesai meeting dan berjalan menuju ruangan nya ketika tiba-tiba seseorang memanggil nama nya….

“taeng..bos memanggil mu..”

“huh..”

“hei…kenapa wajah mu tak senang?”

 

Taeyon hanya tersenyum..kemudian pergi menuju ruangan bos nya…

“hai..taeng…apa kabar??” mr moon tersenyum ramah…berdiri dari tempat duduk nya..

“baik bos…so..whats up?” taeyon duduk setelah menjabat tangan bos nya…

“hahahaha…kau ini…rasa nya aku selalu mengajari mu basa-basi…” mr moon tertawa….

“well… you know who I am…” jawab taeyon tersenyum..

“hmm..baiklah kalau begitu….kau tahu Victoria secret??mereka ingin kita menjadi vendor langsung buat mereka” ucap mr moon menatap tajam ke arah taeyon..

“hah?? Lalu Maidenform??”

“hmm…sebut saja ini keberuntungan kita…” mr moon kembali tertawa….  “dan aku ingin kau menjadi merchandiser buat mereka…”

“bos… aku pikir ini bukan ide bagus… maidenform itu best partner kita…and I think this is not fair buat mereka..selain itu..kau tahu..untuk masalah Victoria secret Maidenform sendiri tidak berani untuk men approve semua sample..atau apa pun itu..”

“yup… karena itu… mereka pikir lebih baik kita yang menjadi vendor langsung… it’s save their time and money..selain itu…mereka percaya kita…”

“well…” jawab taeyon ragu ragu..

“pokoknya kau jangan pikirkan untuk masalah ini.. I just want you to handle this..lagi pula mereka tidak akan langsung turun produksi….they will try us with their sample..and a new designer…”

“apa?” Tanya taeyon… terus terang dia paling benci mengurus semua yang berhubungan dengan sample dan designer…di mata taeyon seorang designer adalah seorang yang arogan…dan idealis…sombong… dan bukan hanya itu… mereka adalah seorang player… yeah.. lihat yuri..sahabat dekat nya…yang akhir nya harus patah hati…dan menjadi seorang player.. semua nya gara-gara seorang designer..

“kenapa??kau takut??seorang kim taeyon takut?” Tanya bos nya dengan muka menyeringai..

Taeyon masih terdiam…terus terang dia pun merasa tertantang…tapi…a new designer…uughhh…it’s just weird..for him..

“come on.. my kim taeyon…. You can handle Barbara.. the best branded in Europe… and now.. you don’t want to handle Victoria secret??”

Taeyon menghela nafas panjang…mungkin memang dia harus mencobanya…

“well.. if that what you want boss..” jawab taeyon kemudian…

Mr moon tertawa sekali lagi…“yeah..that’s my brilliant taeyon…ah…siapkan koper mu besok..kau akan pergi ke prancis…”

“eh..besok?”

“yup.. summer fashion C&A..”

“I’m busy..”

“well kau tak akan mungkin melewatkan siapa designer baru itu kan?? Aku dengar dia datang juga…” jawab mr moon…

Taeyon hanya menarik nafas panjang sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan bos nya…

——————————————————————————

“kring..kring…”

Tiffany berjalan mengangkat telepon nya…

“kyaa….tiffany…kau jadi ke korea???” sebuah suara dari seberang telepon berteriak bahagia..

“yeah….tapi sebelum nya aku harus pergi ke prancis dulu..ada fashion show disana..” jawab tiffany acuh..satu tangan nya masih tetap mencorat coret beberapa sketsa..menghapus kemudian kembali menggambar lagi..

“yaah…??” dia kembali berteriak….merasa di acuhkan oleh tiffany…

Tiffany segera menghentikan pekerjaa nya…dan tertawa..“maaf…”

“kau ini….jarang-jarang seorang artis terkenal seperti ku mau menelepon mu….”

“hahahhaa..iya..aku tahu…”

“jadi..dimana kau akan bekerja??”

“vivien corp.. kau tahu??”

“vivien?? Hei..besok aku ada pemotretan disana…aku jadi model untuk produk mereka”

“merk apa?”

“Gillian & Ommelley”

“ah…mungkin kau nanti bisa jadi model victoria secret…” tiffany kembali tertawa…

“ya..ya…terserah…just make a good design for me then”

“sure…for my best friend…”

Mereka berdua tertawa….

 

——————————————————————————-

“Hai taeng…masuk lah…” Ucap yuri sambil tetap focus pada kamera nya…

Taeyon berjalan mendekati yuri… “aku heran..kenapa kau bisa menyadari kalo aku ada disini…” mata nya menatap ke sekeliling ruangan…mengamati design-design yang ada…

“tema nya hari ini apa? This’s for my buyer right?” ucap nya lagi…

Yuri mengangkat kepala nya… “hmm..its called feeling…indra ke enam.. atau mungkin firasat…”

Taeyon tertawa mendengar nya… “itu karena kau sudah tahu jika aku akan kesini… this s not your feeling atau sejenis nya…”

Kali ini yuri yang tertawa,,,,,”lihat akhir nya kau sendiri yang menjawab nya….hmm…. bagaimana…kau menyukai design nya??”

“not bad…but not good too…”

“ya…apa kau tak bisa memujiku sedikit saja?”

Taeyon kembali tertawa… “siapa yang jadi model nya?”

“yoona..lm yoona…”

“wow…”

“kau mau melihat nya???” yuri mengedipkan mata nya…

————————————————————————

Yuri memasukan beberapa hasil jepretan fotografer kedalam laptopnya…membuka nya lebih jelas sementara taeyon melihat nya dari belakang…

“this is one of the way I like my job” ucap yuri sambil tertawa..mata nya tak lepas dari foto-foto yang ada di layar laptop nya…

“taeng…lihat body nya…dia benar benar  seksi…” lanjut yuri…taeng mendekat..

“yeah..” jawab taeng acuh…

“mau ku kenalkan??” tanya yuri dengan wajah menggoda…

“terserah…tapi aku mau..besok hasil kerja mu ada di mejaku…mengerti…”

“yaah..kim taeyon..kau tidak bisa di ajak bercanda….” gerutu yuri

“hei taeng…kau tak punya request foto??” lanjut yuri kemudian

“terserah..kau kan merchandiser visual nya…just make it the best!!”

“huft..dasar gak punya jiwa seni…”

“but i have a power”

Yuri hanya menggelengkan kepala nya melihat teman nya yang mulai bersikap arogan….kemudian mulai mengerjakan tugas nya di depan komputer…

“ehm.. yuri…”

“hmmm..”

“kau masih mengingat victoria??”

Yuri terdiam…kemudian menatap ke arah taeyon..”

“memang nya kenapa?”

“hmm.. i just get a new project..with a new designer..”

“ah…”

“tiba-tiba saja aku terlintas victoria…”

Mereka terdiam beberapa saat..hingga akhir nya yuri tertawa…

“OMG…one of the one kim taeyon…is so sweet for her friend…. I cant believe that…” yuri masih tertawa..

“yaah….kwon yuri….tertawa mu tidak lucu…”

“okay..okay…but come on.. I have move on..”

“but..”

“listen kim taeyon….victoria itu masalalu ku..and it’s over now…look at me.. i m fine now..okay… “

“yeah…tapi kau sekarang jadi seorang player…”

“hahaha….aku hanya menikmati hidup..tak seperti kau..yang gila kerja…” yuri kembali tertawa…

“terserah..sudahlah..aku pergi dulu…jangan lupa…besok pagi semua nya ada di mejaku…” taeyon berjalan keluar dari ruangan yuri…

“okay bos…” teriak yuri…

Beberapa saat kemudian..yuri terdiam di kursi nya..perlahan..dia membuka sebuah file di laptop nya…

“victoria…” gunam nya..ketika melihat semua foto-foto nya yang tersenyum berdua dengan victoria… yuri menghela nafas panjang…victoria..nama yang tak pernah bisa di hapus dari hati nya..sampai saat ini.bahkan dengan sebanyak apa pun gadis yang dia kencani…yeah..taeyon memang benar…dia masih belum melupakan victoria…cinta pertama nya..tapi..dia juga tak bisa membiarkan taeyon diliputi perasaan bersalah…

“sampai kapan aku masih terus mengingat mu vic….” gunam nya….

 

 

“kwon yuri…”

“waaa……” yuri tersentak kaget…. dia melihat ke arah orang yang memanggil nya… jessica… sedang berdiri di depan pintu..

“hei.. sejak kapan kau ada disitu??”

Jessica berjalan mendekati yuri.. “oh..kau melamun lagi ??memikirkan victoria” tanya nya dingin…

“bukan urusan mu……” yuri menutup file nya..kemudian membuka file kerja nya….

“ada apa kau kesini??” ucap nya lagi…

“ini..data file untuk besok pagi…..model nya sunny.. semua style yang akan dia pakai sudah ada di file… kau tinggal mengambil nya di showroom.. untuk tema…terserah pada mu.. but.. this’s for winter season…dan satu lagi….aku mau..2 hari lagi hasil nya ada di meja ku…”

“hei… kau gila…. am I work only for “gillian&omelley” ??”

“well.. its not my business then…” jawab jessica dingin…kemudian berbalik meninggalkan ruangan yuri…

“hei..sica…kapan kau pulang?” teriak yuri..

“aku lembur…tidur di kantor…kau tak usah menunggu ku…”

“aish…” gunam nya…kemudian berlari mendekati jessica…

“so.. i guess i need my needdy now…” yuri tersenyum menyeringai…..

 

TBC

 

 

Game of Love Chap 9 September 11, 2011

Filed under: DongHAE,FANFIC,JEsIcA,Soehyun,TaeNy,Taeyon,Tiffany,Yoona,Yoonhyun,yulsic,YURI — jiyachan @ 3:37 pm

Jessica POV

 

Deg-deg-deg….aku memegang hati ku yang tak berhenti berdetak sedari tadi….bayangan yuri..ketika dia perlahan mendekatkan tubuh nya…kembali terlintas…. Dan mukaku mulai terasa memanas… Tuhan…jangan-jangan aku menyukai dia…tapi ini hal yang tidak mungkin..tak mungkin aku menyukai orang yang telah merenggut virginity ku secara paksa…hal ini tak mungkin…..tapi… aku kembali memegang jantungku…apa aku mencintai nya??

 

Perlahan Jessica menutup matanya….

 ————————————————————————————————————-

 

Esok pagi nya…

Tiffany berdiri di depan  lift..apartemen nya…

“ting…” suara lift berhernti tepat di depan tiffany…dan perlahan pintu lift terbuka…dia tertegun sebentar..sebelum akhir nya dia memasang wajah dingin nya…berusaha menyembunyikan kekagetan nya.. “uuh…kenapa pagi-pagi harus bertemu dengan nya” 

 

Mereka sama-sama terdiam….perlahan..sedikit demi sedikit..tiffany berusaha melirik seseorang yang tepat ada di samping nya… yuri…

“kau..kenapa kau melihat ku seperti itu??” ucap yuri..memandang lurus ke arah pintu lift…tanpa melihat ke arah tiffany..

“hahahaha…siapa yang melihat mu…geer…” jawab tiffany… “bukan nya terbalik…sepertinya..kau yang mengajak ku bicara..berusaha mendekatiku…….”

Belum sempat..tiffany menyelesaikan kalimat nya…yuri sudah mendorong tubuh nya ke dinding lift….

“memangnya kenapa jika aku mendekati mu???hmmm??” ucap yuri setengah berbisik…jarak mereka hanya beberapa inci..

“kau sudah punya victoria…dia teman ku…”

“lalu??apa masalah nya?”

“aku sudah bertunangan….”

“aku tak peduli…” perlahan yuri menempelkan hidung nya…menutup mata nya…”kau tahu…aku sangat menyukai mu…dan aku tak main main…aku..rela melepaskan victoria..asalkan kau jadi milik ku…” lanjut nya..sebelum akhir nya…dia mencium tiffany penuh gairah…

Tiffany berusaha menolak nya…memukul tubuh yuri dengan keras…menutup mulut nya rapat…tubuh nya meronta dan menolak…tapi itu hanya terjadi beberapa menit..sebelum akhirnya dia tidak sanggup menahan nya…pukulan nya semakin lemah…dan lemah..hingga pada akhir nya dia menutup mata nya…terlarut  oleh ciuman yuri yang meleleh kan bibir nya..membuat dia membuka mulut nya..merasakan lidah yuri yang menjalar di mulut nya…dan menginginkan nya lagi….memperdalam ciuman mereka….

 

“ting..” pintu lift kembali berbunyi..tanda mereka sudah sampai di lantai dasar….yuri melepaskan ciuman nya…

Membelai wajah tiffany dengan lembut….dan mulai tersenyum licik…

“hmm…mencium seorang artis….rasa nya memang beda…..”

Dan “slaap” tangan tiffany berayun hendak menampar nya…tapi dengan cepat yuri memegang nya….dia kembali tersenyum…melihat ekspresi wajah tiffany yang memerah menahan marah….

“kau malu…atau pun kau marah…wajah mu..selalu memerah……tapi aku suka…..” lanjut nya…kemudian mencium sekilas bibir tiffany…dan pergi menuju mobil nya.. sambil tertawa…..

Tiffany terduduk lesu… “sial…sial..kenapa aku terlarut dalam ciuman nya….” dia memukul mukul kepala nya… “dasar kau bodoh….bodoh….”

“Kwon yuri..awas kau nanti….  “gunam nya… kemudian berdiri dan  segera bergegas menuju mobil nya…..

 

————————————————————————————-

Yuri…menghentikan mobil nya di pinggir jalan..dia memandang wajah nya melalui spion…memandang bibir nya…sisa lipgloss tiffany masih tersisa di bibir nya… dia mengambil  tissu…dan membersihkan bibir nya….dan melemparkan sisa tissu ke tong sampah…dia tersenyum pada diri nya sendiri….

 

“lee dong hae…kau yang akan pertama hancur……”

 

beberapa saat kemudian dia mengambil iphonenya..dan memijit sebuah nomor…

“halo..sica…hari ini kau libur…kita pergi jalan jalan….aku jemput sekarang…..”

 

————————————————————————————————

Tifanny baru saja menyelesaikan syuting nya….dia berjalan menuju tempat duduk nya…mengambil iphone di tas nya…sebuah pesan muncul…….

 

“fany-ah…maaf aku tak bisa menemani mu syuting..aku harus kerumah sakit…love you…”

 

Dia menarik nafas panjang….kenapa sekarang semua nya terasa rumit….masalah donghae dan yoona…taeyon…dia tak menyangka akan bertemu lagi dengan nya… taeyon…teman dekat nya semasa sma..yang  jika saja..tak ada masalah itu..mungkin dia dan taeyon masih berteman…bagaimana tidak…setelah yuri…dia adalah gadis yang  menjadi sahabat nya…kelakuan nya..senyum nya..sifatnya…semua nya hampir sama…taeyon dan yuri...mereka mirip… ah..dan yuri…dimana dia sekarang?? Apa dia masih ada?? Apa dia masih  ingat padanya….yuri..yuri…yuri……dan tiba tiba saja….bayanganan kejadian tadi pagi muncul di benak nya..ciumannya dengan yuri yang ini….wajah nya terasa memanas..membayangkan semua nya…. aish.. dia tidak mungkin yuri ku…dia benar benar berbeda….

 

“hei…kau kenapa melamun…..”

Tiffany tersentak dari lamunan nya.. mencoba tersnyum… “hei..vic…”

“kenapa? Ada masalah dengan donghae?” victoria duduk di samping tiffany…

“enggak….aku baik baik saja dengan dia ko…”

“trus???”

“hanya saja..sekarang adik nya masuk rumah sakit…eh… bagaimana hubungan mu dengan pacar mu itu??”  tiffany mencoba mengaliihkan pembicaraan mereka…

“yang mana?” tanya victoria…

“itu…kwon yuri…”

Victoria tersenyum…dan menggelengkan kepala nya… “dia bukan pacar ku kok..”

“o..ya??”

“kau kenapa??” tanya balik victoria “kenapa kau antusias dengan kwon yuri…jangan-jangan kau menyukai nya ya???”

“hehehehe..tidak apa-apa…” jawab tiffany sambil tersenyum menggaruk garuk kepala nya…… “hmm…aku hanya khawatir saja padamu…kau kan sudah lama sendirian….” lanjut nya…kemudian tertawa….

“dasar kau ini…” victoria ikut tersenyum…sambil memukul tiffany…

Mereka berdua tertawa….

 

 

“krring..kriing” victoria melihat ke arah iphone nya yang berbunyi…..

“sebentar ya…” ucap nya..kemudian mengangkat telpon nya…

“halo..”

 ————————————————————————————————————-

 

“hei….kau sudah lama menunggu??” yuri membuka jendela mobil nya..dan tersenyum manis…

Jessica tersenyum…. “hanya sebentar…” kemudian berjalan ke arah mobil yuri dan masuk kedalam nya…

“jadi..ms. yuri hari ini kita mau kemana? Tanya nya lagi….

“hei…aku sudahbilang…selain di kantor kau jangan memanggilku ms…aneh tau…” ucap yuri ketus…

“hehehehe…maaf yul…” jessica tersenyum kikuk..bagi nya masih aneh…memanggil yuri dengan langsung…

“jadi???” lanjut nya….

“hmm….kemana ya??kau ada ide??” tanya yuri balik…

“hmmm…pantai..?”

Yuri menggeleng… “penuh”

“taman?”

Yuri kembali menggeleng.. “terlalu banyak orang”

“gunung?”

Yuri menggeleng “terlalu sepi”

“hmmm…taman bermain?”

“seperti anak kecil…”

“jadi mau kemana…??” jessica mulai kesal dengan kelakuan yuri…

Mereka terdiam beberapa saat sebelum akhir nya..yuri..tersenyum…

“aku tahu harus kemana…” ucap nya kemudian menyalakan kembali mobil nya…

 

 

“tada…..” ucap yuri bersemangat…..

Jessica hanya terdiam….tubuh nya mulai berkeringat…apartemen…hanya berdua….

“hei..kenapa diam saja….ayo masuk….” lanjut yuri…tangan nya menarik jessica memasuki apartemen nya….

“ini apartemen pribadi ku…hanya sooyoung dan changmin yang pernah datang ke sini…dan kau….” ucapnya lagi…memandang sekeliling apartemen yang dengan bangga… “bagaimana..apartemen ku bagus kan….”

“hehehe….ba..bagus….” jawab jessica masih gugup…

Yuri memadang jessica….beberapa saat kemudian dia menyadari keanehan jessica…dia tersenyum..dan mendekati jessica…dan dengan cepat memegang  pundak jessica…membuat jessica tak bisa bergerak sama sekali….

“sica…” bisik nya…sambil mencondongkan wajah nya….perlahan….

 

“Aku harus bagaimana ini…. “ jessica hanya diam…tapi tak lama kemudian mata nya secara refleks menutup…mengatupkan kedua bibir nya…ketika dia menyadari yuri semakin mendekatkan bibirnya….

“hahahaha…hahahaha…” yuri tertawa keras..memegang perut nya….jessica perlahan membuka matanya…..

“seperti nya..kau selalu berpikiran meusum ya??” ucap yuri…dia masih tertawa…sementara jessica bisa merasakan wajah nya memanas memerah menahan malu…

 

————————————————————————————————————-

“aish….anak itu….” gunam nya…sooyoung menatap tumpukan kertas di mejanya…..

“sudahlah..biarkan saja…dia..setidak nya kita kan bisa berduaan…” ucap changmin…tersenyum nakal….

“heh..kau ini…kau tidak lihat..pekerjaan ku sedang banyak??” sooyoung mendelik ke arah changmin…membuat changmin diam seketika…

“dan..pekerjaan mu bagaimana??? Bukan nya kau harus menyelesaikan proyek itu…” lanjut nya

“hehehe..tenang…80% hampir beres…tender kita pasti menang…” jawab changmin…kembali tersenyum manis…bangga akan pekerjaan nya

“ehm,…bagaimana kalau nanti siang kita makan di….”

“CHANGMIN..NA….” teriak sooyoung  membuat changmin kembali terdiam…

“te..te..tenang yooungi….baiklah..kita akan makan di kantin saja….” lanjut nya kemudian berlari meninggalkan ruangan sooyoung….

Sooyoung hanya tersenyum melihat kelakuan changmin….beberapa saat kemudian dia mulai mengambil beberapa file di atas mejanya….tetapi dia kembali terdiam….ingatan nya tentang ucapan yuri…apa yang di rencanakan yuri…dia mulai mengerti…

“yul..aku mengerti penderitaan mu dulu..tapi..apa kau perlu berbuat sejauh ini…dan jessica…bagaimana dengan dia..walau pun kau tak menyadari nya..tapi kau menyukai nya…lalu..mau kau apakan dia??”

Sooyoung menarik nafas panjang…dan mulai mengerjakan pekerjaan nya kembali ketika tiba-tiba iphone nya berbunyi..

 

“halo…nona sooyoung…Bos dari wilayah yang kemarin kita kuasai..ingin bertemu dengan  nona Yuri “

“siapa nama nya?”

“Mr KIM..dia ingin membuat kesepakatan dengan kita…”

“baiklah…tolong katakan pada nya..tunggu jadwal pertemuannya dari kita…”

“baik nona…”

 

Sooyoung menutup iphone nya…mengirim pesan pada yuri…setelah itu dia kembali terdiam…

 

“yul..lihat…kau sudah bisa menghancur kan nya…sekarang…tapi..kenapa kau ingin bermain seperti ini..”

 

—————————————————————————————

“ah..selamat siang suster…” donghae tersenyum dan menundukkan kepala..begitu  seohyun masuk..

“selamat siang..” jawab seohyun sopan..kemudian berjalan menuju yoona dan memeriksa keadaaan yoona…

“ehmm…tuan donghae…apa anda bisa keluar sebentar?” lanjut seohyun..

“eh…” donghae tampak kebingungan…

“ini waktu nya mandi..” seohyun mencoba menahan senyum nya…. donghae tiba tiba tersenyum…

“ah..iya..maafkan aku….” ucap nya kemudian keluar dari ruangan yoona…

Seohyun kembali tersenyum melihat kelakuan donghae…kemudian berbalik menatap yoona….

“yoona..kau cantik..kaya…kau juga mempunyai kakak yang baik..bahkan tunagan kakak mu artis terkenal…tapi kenapa kau tidak ingin hidup??”

 

 

“selamat siang…”

“ah..selamat siang dok…” jawab donghae…

“kenapa anda ada di luar?”

“ah..yoona sedang mandi…” jawab donghae sambil tersenyum…taeyon pun ikut tersenyum…

“dok…bagaimana keadaan yoona?” Lanjut donghae kemudian..

“luka nya sudah mulai sembuh…” jawab taeyon…

“ah..kalo begitu syukur lah…aku…selalu merasa bersalah pada nya…”

“apa??”

“hahaha..tidak apa-apa dok…” ucap donghae..sambil tersenyum kikuk….

Taeyon hanya tersenyum…kemudian mereka kembali terdiam….

“ah..maaf..aku harus memeriksa pasien lain…” kata taeyon memecah keheningan mereka..

“ah iya….”

“aku akan memerika kondisi yoona nanti sore…anda jangan khawatir..”

“terimakaasih dok…”

Taeyon menundukkan kepala nya lalu pergi meninggalkan donghae yang masih berdiri memandang nya….

“aku tak menyangka..dokter yoona masih muda..tapi dia terlihat dingin…” gunam nya…

 

—————————————————————————————

Taeyon menghentikan mobil nya di sebuah restoran..kemudian berjalan memasuki restoran itu..pandangan nya tertuju pada satu orang yang dia kenal…perlahan dia berjalan mendekati nya…

“halo…” ucap nya…menyodorkan tangan nya pada orang itu…tapi kemudian menarik nya kembali dan tersenyum ..ketika dia tahu orang itu tak ingin berjabat tangan dengan nya…

“apa yang kau inginkan dari ku?” ucap orang itu ketus…

Taeyon hanya tersenyum..kemudian memanggil seorang pelayan..dan memesan “black coffee”

“kerja sama…” jawab taeyon singkat begitu pelayan itu pergi…

“kerja sama apa?? Apa kau tidak tahu aku seorang artis terkenal…aku punya banyak relasi”

Taeyon kembali tersenyum.. “nona victoria…aku tahu kau seorang artis terkenal..tapi..aku juga tahu..pekerjaan gelap mu apa…”

“apa maksud mu..” ucap victoria…

“hubungan mu dengan Yuri…aku tahu semua nya…” jawab taeyon dingin….

Sang pelayan..kembali dengan membawa “black coffe” pesanan taeyon…taeyon meminum nya perlahan….

Victoria menutup mulut nya dengan kedua tangan nya berusaha menyembunyikan keterkejutan nya..bagaimana mungkin ada orang yang tahu hubungan nya dengan yuri…ini tak mungkin terjadi…manager nya pun tak pernah tahu rahasia nya ini…

“k..kau…siapa kau sebenar nya….”

Taeyon menghela nafas nya,,, “aku bukan siapa siapa…”

Mereka terdiam beberapa saat…. “aku hanya minta satu bantuan mu..dan aku bisa jamin…rahasia mu aman…”

“dan jika aku tak mau??”

“aku tak bisa jamin..jika hidup mu masih baik baik saja…..bukan..bukan hanya hidup mu..tapi orang-orang yang kamu cintai…”

“kau hanya menggeretak…”

Taeyon kembali mengela nafas nya.. “aku bukan orang yang suka menggertak…..” taeyon mengambil beberapa foto dari saku nya dan menyerahkan nya pada victoria….kemudian dia berdiri

“aku harus pergi.. pikir kan lah….” lanjut nya..sambil meletakkan beberapa lembar uang…kemudian pergi begitu saja…meninggalkan victoria sendirian…

 

Victoria…mengambil beberapa foto itu…menatap semua nya dengan tak percaya…foto..foto  dia sedang bercinta dengan yuri…foto foto mereka berciuman…bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi… dia masih tak percaya…

“apa…apa yang harus aku lakukan??”

 

——————————————————————————————–

Malam telah larut ketika taeyon menghentikan mobil nya di depan rumah sakit…dia masih terdiam…memegang stir nya…setelah pertemuan nya dengan victoria, seharian dia mengelilingi kota seoul..menyusuri tiap jalan nya..tanpa tujuan…

“apa yang aku lakukan ini benar?? Apa  aku harus masuk kedalam lingkaran itu?” dia mencoba menutup mata nya…ketika tiba tiba bayangan yoona muncul di benak nya… “aish..aku belum memeriksa keadaan nya….” gunam nya..lalu secepat kilat keluar dari mobil dan berjalan menuju kamar yoona…

 

Taeyon perlahan membuka pintu kamar yoona dan bersiap akan memeriksa nya ketika..dia tiba-tiba melihat orang yang baru saja di pikirkan nya..taeyon tertegun..diam tak bergerak….

“hei…apa kabar??” taeyon mencoba tersenyum beberapa saat kemudian…

“hei…aku baik…kau sendiri??” jawab tiffany..dia berdiri dan berjalan menjauhi yoona..memberi ruang untuk taeyon memeriksa pasien nya….

“aku juga baik…” jawab taeyon…mata nya tak beralih dari yoona… menempelkan statekop nya…memeriksa keadaan yoona….

“hmm…kondisi nya sama sekali belum berubah” lanjut taeyon…sambil melepas stateskop nya…”tapi secara fisik..sekarang..kondisi nya mulai pulih”

Tiffany..hanya terdiam mendengar penjelasan taeyon…

“kalo begitu..aku pergi dulu…” taeyon berjalan keluar ruangan….  Tiffany…apa kau tak merindukan ku sama sekali??

 

 

“hei..taeyon….” ucap tiffany tiba-tiba..membuat taeyon menghentikan langkah nya….

“apa…kau mau minum kopi??”

Taeyon..berbalik…mencoba tersenyum…. “baiklah….”

Bagaimana pun juga…aku tak bisa menolak mu…

“jadi…bagaimana kabar mu…” tiffany menyerahkan segelas kopi ..tersenyum kikuk…mereka duduk di taman rumah sakit…

“aku baik…kau sudah menanyakan nya tadi…” jawab taeyon..tersenyum…

“aku..tak tahu harus berbicara apa…” tiffany menggaruk garuk kepala nya…berusaha tertawa…

“aku juga…aku tak menyangka kau kenal dengan pasien ku…”

“yeah…dunia sempit….”

Mereka kembali terdiam…menikmati aroma kopi…sibuk dengan pikiran nya masing masing….

“taeyon…aku sudah tunangan…” tiffany menundukkan kepala nya… aku sudah tahu….

“oya….selamat kalau begitu…” jawab taeyon dingin…

“yoona…pasien mu…dia adik tunangan ku….”

“oh…begitu ya…” aku juga sudah tahu

Mereka kembali terdiam….

“ehmm…tiffany..seperti nya aku sibuk…aku harus pergi dulu” taeyon menundukkan kepala nya..kemudian berjalan ke ruangan nya…

“iya…” jawab tiffany..perlahan…memandang taeyon yang perlahan menghilang dari nya…

 

 

“fanny ah” tiffany tersentak dari lamunan nya

“oh..oppa…”

“kau sudah bertemu dokter taeyon”  donghae mencium kening tiffany..kemudian duduk di samping nya

“iya sudah…dia baru saja pergi barusan…” jawab tiffany….

“ada yang sedang kau pikirkan?” tanya donghae kemudian…

Tiffany hanya menggelengkan kepala nya….kemudian memeluk erat donghae…mencoba menutup mata nya…

 “kenapa..kenapa semua nya seperti ini….taeyon…apa kau masih marah padaku??”

 

TBC..

 

tadi nya author pingin uplod yang “only u” dulu..tapi apa boleh buat..ternyata mood malem ini lebih bagus buat FF ini… 😀

nah..bagaimana dengan cerita nya.. makin belibet ya… hehehehe…makin banyak drama.. 😀 (serasa drama korea…) 😀

oke lah… tunggu comment nya aja ya……

 

Ketika Yulsic Menggugat September 4, 2011

Filed under: FANFIC,FICTION,yulsic,YURI — jiyachan @ 2:21 pm

“yul..liat ini lucu…wah..yang ini juga….” ucap jessica excited…mata nya tak beralih dari beberapa baju…yan  sedang di pilih nya…yuri hanya menghela nafas..melihat kelakuan jessica…
“sica baby…kita sudah hampir 3 jam mengelilingi..mall ini…” yuri melihat kedua tangan nya yang sudah penuh oleh tas belanja jessica..
—————————————————————————————————————–

author : “hmm..jadi begitu….”

yuri : “iya..begitu…sica tuh ya..lebih senang menghabiskan waktu kencan kami hanya dengan jalan jalan di mall..keliling toko toko bermerek…”

author : “oooo…”

yuri : “hanya menghabiskan uang ku saja….”

author : “oooo…”

yuri : “hei…kenapa cuman bilang oooo saja??? ini semua kan salah mu….100% salah mu..”

author : “apa??kenapa menyalahkan ku??”  *bingung*

yuri : “iya..karena kau selalu membuat diri ku sebagai “kwon soebang” sebagai pemeran laki-laki di setiap cerita yang kau buat….aku cape…..”

author : *bengong* *glup* “jadi…mau mu apa??” *gugup*

yuri : “padahalkan aku juga seorang wanita…ya…memang sih..aku sedikit tomboy..sedikit..jahil..dan mungkin jiwa laki-laki ku..lebih besar di banding sica baby..”

author : *dalam hati* tuh ngaku sendiri…

yuri : “tapi..kan tetap saja aku juga seorang gadis..ada kala nya aku juga ingin di perlakukan lembut..”

author : *spechless*

yuri : “sekali kali aku juga ingin bersandar pada pundak nya sica…” *pasang wajah memelas yang bikin author gak tega*

author : “bilang aja sama sica..pasti dia ngerti ko..bilangin minta gantian gitu..sekarang dia yang jadi Jung seobang nya” *sok baik*

yuri : “malu lah..harga diri ku di taruh di mana?? mana bisa aku membiarkan sica baby yang lembut seperti itu..jadi seobang…. kasihan nanti sica baby…” *muka marah*

author : “nah lho” *bingung*

yuri : “makanya…..”

author : “maka nya apa??”

yuri : “kau yang bilang itu pada sica baby…..” *pasang muka evil*

author : “hah??? ogah…jessica itu kan nyeremin….” *ups keceplosan*

yuri : “ITU KAN TUGAS MU SEBAGAI AUTHOR…” *teriak bikin author sakit kepala*

author : *lap keringet*

—————————————————————————————————————

—————————————————————————————————————

lampu warna warni….mulai nyala…musik mulai di hidupkan… yoona..hyo..yuri..minho…taemin..key..mulai naik ke atas panggung satu persatu….semua sone berteriak kegirangan ketika dance battle mereka di mulai….dan makin berteriak lebih keras..ketika yuri dan minho mulai menari berpasangan..perlahan minho mulai mendekati yuri..menyelaraskan gerakan mereka……sesekali tubuh mereka saling bersentuhan….membuat sone semakin gila….berteriak penuh semangat….

dari belakang panggung jessica…mengepalkan tangan nya….melihat adegan itu..

kenapa…kenapa aku tidak bisa lebih jantan dari pada minho??

————————————————————————————————————

author : *lap keringat berulang-ulang..gugup sekaligus takut*  “ja…jadi..sica….”

jessica : *menatap tajam..sinis..* “siapa yang memperbolehkan mu memanggilku sica..yang boleh menyebut ku seperti itu cuman yuri..mengerti… ”

author : *glup…* “okey… ” *menarik nafas panjang..mencoba menenangkan diri*

“jadi jessica..apa masalah mu..”
jessica : *tersenyum sinis* “kau bodoh ya..gak liat itu..paragraf atas isi nya apa????”

author : *dalam hati -sakit hati di bilangin bodoh ma jessica* ini kali terakhir deh..saya mau mendengarkan curhat nya sica…..  “iya..saya mengerti…jadi sekarang mau mu apa??” *pasang wajah serius*

jessica : *memegang kepala nya..*  “ya..kali kali..buat aku jadi seorang seobang…ato buat aku lebih gentle…aku gak mau jadi karakter yang selalu lemah..berwajah manis…terus…”

author :  *specchless- bengong- gak bisa bayangin jessica macho..*

jessica : “dan satu lagi ya..kenapa kau bikin aku selalu menangis…..cape tahu..harus nangis terus…. ”  *penuh tatapan sadis..lebih menyeramkan dari yuri*

author : *makin gugup* pantesan aja yuri takut ma sica *dalam hati*  “oke..deh…nanti saya buat image kamu lebih gentle…lebih macho…lebih kuat..deh.. ”  *pasang wajah merayu..biar cepat beres sesi curhat nya*

jessica : “tapi jangan terlalu macho…aku kan seorang gadis yang cantik….”  tersenyum sambil mengedipkan mata membuat author meleleh…..

“nah..begitu dong..author baik sekali deh…”

author :*keringetan..deg degan..*  “hehehe… ”  *senyum semanis mungkin depan jessica*

tiba tiba….
“author….” yuri berteriak..dengan muka cemburu….(asyik nya di cemburuin yuri..)

“apa yang kamu lakukan pada sica baby???” lanjut nya…

“saya tidak melakukan apa apa ko….” pasang muka pasrah….berharap pasangan gila itu cepat pergi…

“sica baby..ayo pulang….” yuri menarik tangan sica baby keluar….

author menarik nafas lega..begitu mereka meninggalkan ruangan…

“huft….akhir nya beres juga..mudah mudahan taeny ma yoonhyun mah kagak protes kaya gini…”  mengambil sebotol aqua dan menghabiskan nya langsung…cape….

“huft..dasar pasangan aneh…protes aja mau nya…..”

sementara itu….

yuri terus menuntun tangan jessica berjalan dengan cepat..hingga akhir nya..jessica melepaskan tangan nya dari genggaman yuri…yuri melihat ke arah jessica dengan wajah marah…kemudian berpaling kembali berjalan sendirian…
“YURI….BERHENTI……” tiba-tiba jessica berteriak..membuat yuri dia seketika….
jessica perlahan mendekati yuri…memeluk nya dari belakang….

“kau kenapa??” tanya jessica lembut…

“a…aku……” yuri berusaha mengatakan sesuatu..tapi akhir nya..dia hanya menghela nafas dan terdiam….bagaimana pun dia tak mungkin memberi tahu keinginan nya pada jessica..

mereka terdiam…beberapa lama…hingga akhir nya jessica memutuskan untuk berbicara….

“kau tahu….ketika…kau menari di atas panggung…dengan minho..atau pun laku-laki lain…aku selalu cemburu…..” jessica membalik kan tubuh yuri..hingga mereka berhadapan…perlahan..dia membelai wajah yuri….menatap mata nya dengan dalam….

“aku..selalu berharap..agar aku lebih jantan dari laki-laki itu…hingga kau tak usah menari dengan mereka…aku selalu berharap…aku bisa lebih kuat..lebih gentle…lebih….” belum sempat..jessica meneruskan ucapan nya… bibir nya..sudah terkatup oleh bibir yuri….jessica perlahan menutup matanya menikmatinya……

yuri melepaskan ciuman nya…menatap jessica yang masih menutup mata nya….

“Jung Seobang…yang aku ingin kan…adalah…sesekali…aku bisa bersandar di pundak mu…bisa di peluk oleh mu…bisa di belai oleh mu…”

Jessica membuka mata nya perlahan…dan tersenyum begitu mendengar ucapan yuri..

“apa pun untuk mu..yuri baby…” ucap nya sebelum akhir nya dia menempelkan bibir nya kembali..ke bibir yuri…membuat ciuman mereka lebih dalam…..

kembali kamar author…

“yeah…yuri..jessica..nih…saya udah tukar posisi kalian…jangan protes lagi….mengerti….” sang author tersenyum sendirian menatap layar laptop nya….

FIN

hahaha..bagaimana??? barusan author lihat dance battle nya mereka…dan jadi aja kepikiran…ide FF seperti ini….

😀 😀

kalo di pikir pikir mereka tuh kan Girl X girl… dalam pikiran author… setomboy apapun… pasti yuri pun punya keinginan untuk di perlakukan seperti layak nya seorang gadis..toh dia juga seorang gadis…

dan buat jessica…sama hal nya seperti yuri..tapi kebalikan nya….. 😀 😀

author pikir ini hal yang real… hahahaha

di tunggu comment nya ya….

 

Game Of Love cHap 8 September 2, 2011

pagi hari yang cukup dingin… beberapa orang tua dan anak anak…mulain berdatangan ke taman…hanya sekedar untuk mengajak hewan peliharaan nya jalan jalan atau sekedar menghirup udara segar….

tiffany hwang…berjalan keluar dari apartemen nya menuju taman itu…dia kemudian menarik nafas panjang..berusaha menghirup udara segar sebanyak banyak nya…tersenyum… dan kemudian mulai berlari kecil…mengelilingi sebuah lapangan di dalam taman itu….sambil menikmati kicauan burung yang mulai bersahutan….dia terus berlari..dan berlari..membakar semua lemak di tubuh nya hingga tak tersisa……hingga..tubuh nya mulai lemas..dan kehabisan udara….dia kemudian duduk di pinggir lapangan..melepas lelah nya…

“kau mau minum??” tiffany menoleh..mata nya tertegun melihat sesosok gadis yang tersenyum sambil menyodorkan sebotol air mineral…

“kau…mau apa kau disini??”

“aku…aku tinggal di apartemen ini juga…” jawab gadis itu..

gadis itu tersenyum lagi… tangan nya perlahan memegang wajah tiffany..dan mengusap keringat yang menempel…

“kau penuh keringat….”gunam nya…”tapi kau tampak seksi….”

refleks tiffany menepis tangan nya….gadis itu tertawa….kemudian duduk tepat di depan tiffany….

“ini minum lah…atau…..”

“aku bisa minum sendiri…” tiffany mengambil air mineral dari tangan nya dan meminum nya…..sementara itu…gadis itu..terus memperhatikan nya..

“terimakasih…” ucap tiffany bergitu air mineral itu habis…gadis itu tersenyum…mata nya menatap tajam ke arah tiffany…dan beberapa saat kemudian.. dia mendekatkan wajah nya….tiffany hanya terdiam..seperti terhipnotis oleh mata gadis itu…tiffany bisa merasakan nafas gadis itu mulai mendekati nya….jantung nya berdetak keras…. hidung mereka mulai bersentuhan….perlahan…tiffany mulai menutup mata nya….

“ada sisa air dibibir mu….” bisik gadis itu…sebelum akhir nya..dia mencium kilat bibir tiffany….mengambil sisa air..seperti yang dia bilang…

“sudah aku bersihkan” gunam nya…dan tiffany …dia masih menutup mata nya..berusaha merasakan aroma yang membuat jangtung nya berdetak keras….

“hei…kenapa kau masih menutup mata mu….” gadis itu kembali tertawa…. membuat tiffany kembali sadar…dia mulai merasakan panas di wajah nya…

“aku tahu..kau tertarik padaku…tapi…pagi ini aku harus olahraga dulu….” lanjut gadis itu..sambil mengedipkan matanya….kemudian mulai berlari..sambil terus tertawa…..

“YYYUUUUURRRRIIIIIIIII……” tiffany berteriak……..

yuri terus berlari mengelilingi lapangan….dan berkeringat…dia terus berlari dan berlari…
kali ini..tiffany lah yang berbalik memperhatikan nya… memandang setiap jengkal tubuh yuri….

gadis ini…dia benar benar seorang player…padahal dia sudah mempunyai victoria….hmmm kwon yuri apa kau ingin bermain main dengan ku??

tiffany tersenyum…

kau belum mengenal ku yuri…kau tidak tahu siapa aku sebenar nya…aku…tiffany hwang…yang bisa dengan mudah menundukkan lee dong hae….dan kau ingin bermain main dengan ku?? hmmm…baiklah…aku akan sedikit bermain main dengan mu….kita lihat..siapa yang akan menang…..kemenangan ku mungkin hadiah yang pantas untuk pernikahan ku dengan oppa….

perlahan tiffany berdiri kemudian berjalan menuju track yuri…..tepat berdiri di jalur nya…menghadang nya…..yuri terdiam menatap nya…tiffany..perlahan mendekati yuri….

“kwon yuri…apa kau ingin bermain dengan ku??”

“menurut mu…..”

“hahaha…kau ini lucu..” tiffany berjalan mendekati yuri..menempelkan tubuh nya…mengalungkan tangan nya di leher yuri…

“tapi..maaf..aku tidak tertarik dengan permainan mu…dan kau sama sekali bukan tipe ku…” tiffany berbisik di telinga yuri…kemudian tersenyum menantang……dan berlari meninggalkan yuri yang masih terdiam memandang nya…..
beberapa saat kemudian ketika tiffany mulai menghilang dari pandangan nya..yuri tersenyum puas….

 

“tiffany hwang…kau jatuh kedalam perangkapku…..”

——————————————————————
sooyoung memasuki sebuah kafe kecil….mata nya melihat ke sekeliling cafe…hingga seseorang melambaikan tangan nya… sooyoung menghampiri nya dan duduk tepat di depan orang itu….

“aku pesan capucinno” ucap sooyoung sambil menutup menu makanan…sang pelayang kemudian menundukkan kepala nya tanda mengerti kemudian segera pergi ke belakang….

mereka terdiam beberapa saat ..hingga sooyoung memecah keheningan mereka…

“yul..kali ini..apa yang kau lakukan??”

yuri tersenyum manis.. “aku melakukan apa?”

“tiffany hwang…kenapa kau mendekati nya??”

“oh..itu…hanya bermain…kau tahu kan aku suka bermain….”

“yul……yang kita butuhkan hanya info tentang perusahaan hwang…just it….”

“tenang saja…semua info nya sudah aku dapatkan..kau tak perlu khawatir…aku sudah memberikan semua data nya pada changmin..”

“lalu..apa maksud dengan semua ini…atau kau jangan jangan…..” sooyoung segera menghentikan ucapan nya….ketika dia menyadari semua hubungan antara tiffany dan Mr Lee…

“yul…kali ini kau terlalu banyak bermain…jika seperti ini..kau akan menghancurkan orang yang tak bersalah juga…..” sooyoung memegang tangan yuri penuh khawatir….

“kau tahu…dengan posisi mu yang sekarang..kau bisa dengan mudah menghancurkan dia…” lanjut nya lagi…

“tidak…youngi…aku tak ingin menghancurkan nya semudah itu…aku…ingin menghancurkan nya pelan pelan…mengambil semua yang dia punya…dan menghancurkan nya….”

“yul….”

“dia….harus merasakan apa yang aku rasakan dulu………….”

—————————————————————————————
Kantor Mr Lee,  suatu tempat di soul..
“maa..maaf bos… 2  pub kita sudah di ambil alih oleh geng nya mr kim….ka..kami..tidak….” belum sempat laki-laki itu menyelesaikan kalimat nya…sebuah perluru secepat kilat sudah bersarang di kepala nya…dan “brug” dia roboh dengan mata terbelak….

“AAARRRGGHHHH……” mr lee menggebrak meja nya…membuat semua bawahan nya diam tak berkutik sama sekali…

“aku tak butuh kekalahan…jika kalian kalah…akibat nya seperti itu….” dia menunjuk salah satu bawahan nya yang terbujur kaku penuh darah…. “singkirkan mayat nya….”

dengan cepat…beberapa bawahan nya menganggkat jenasah itu dan membawa nya keluar….

“yul…yul…yul…..Arrrgh..sialan…aku sudah menyuruh kalian mencari informasi tentang dia…mana???….mana????” Mr lee berteriak sekali lagi…..

semua bawahannya terdiam dan tertunduk…..
“bos…kami sudah berusaha mencari tahu informasi tentang dia…tapi yang kami tahu..dia..hanyalah anak angkat mr kim…selain itu…kami tidak bisa melacak masa lalu nya…maafkan kami….” salah seorang bawahan nya menjawab..kemudian membungkuk kan badan nya….

“AARRRGHH SIALAN……..keluar kalian semua…kalian tak berguna…” teriak nya lagi penuh amarah….dia menghempaskan badan nya di kursi…

secepat kilat semua bawahan nya pergi keluar hingga tinggal satu orang saja yang masih ada….Mr Lee menatap tajam pada bawahan nya….

“bos…saya pikir masih ada satu hal yang kita bisa lakukan….”

“apa maksud mu?”

“tawarkan perdamaian kepada mereka…kita bisa berbagi kekuasaan…..”

“kau…..”

“hanya ini..satu satu nya jalan…bos…lagi pula….akan lebih mudah menghancurkan seseorang..jika kita mengenalnya dengan baik…..”

mr lee terdiam mendengar ucapan anak buah nya…..beberapa saat kemudian dia tersenyum sendiri….

“atur pertemuan ku dengan yang namanya yul itu….”

————————————————————————————————-
jessica  baru saja akan keluar dari kantor untuk makan siang….ketika tiba tiba yuri datang…

“kau mau kemana?” tanya yuri

“ini jam makan siang…”

“o ya?? tapi aku butuh beberapa file ku…kembali lah bekerja…”

“tapi ms yuri….”

“tapi apa…cepat  ambilkan file file ku..” ucap yuri ketus..sambil berjalan menuju meja nya…

huft….gadis ini…selalu berubah..ubah..kadang baik…..kadang kasar… aku sama sekali tak mengerti sifat nya…. huft…. dengan malas jessica  mengambil file yang diminta yuri….dan kembali duduk di meja nya…
terus terang setelah perlakuan nya..jessica  tidak ada mood sama sekali untuk bekerja…dia hanya diam memperhatikan yuri yang sedang serius bekerja….hidung nya…bibir nya..wajah nya benar benar sempurna…

“sampai kapan kau akan memperhatikan ku seperti itu….”  jessica terperanjat kaget mendengar ucapan yuri yang tiba-tiba…secepat nya dia  memalingkan muka nya ke arah lain…… aish..jessica..kau bodoh……apa yang kau pikir kan….

“a..aku…aku lapar…” eh…secepat kilat jessica menutup mulut nya…jessica…kau bodoh…bodoh……. tak percaya apa yang barusan di ucapkan nya…..

yuri menghentikan pekerjaan nya..dan melihat ke arah jessica…beberapa saat kemudian dia tertawa lebar……membuat muka jessica memerah menahan malu……

————————————————————————————————–

sementara itu di suatu tempat…

“jadi kau belum memberi tahu keadaan yoona pada yuri??” tanya seorang kakek…mata nya menatap tajam pada pelayan setia nya….

“itu…anu itu….” ucap sang pelayan gugup…

“aku yang menyuruh nya…” taeyon datang menghampiri kakek nya kemudian duduk..tepat di depan kakek nya…

“taeyon….”

“kakek…memberitahu nya sekarang..bukan saat yang tepat…kita harus lebih sabar menunggu….”

“tapi..taeyon….”

“serahkan masalah ini pada ku…aku mohon kakek….”

sang kakek hanya menghela nafas mendengar ucapan taeyon….bagaimana pun juga….jika taeyon sudah bersikeras..tak ada seorang pun yang bisa mencegah nya…..

“baiklah…terserah pada mu saja…” ucap sang kakek kemudian…. taeyon menundukkan kepala nya…

“terimakasih kakek..” gunam nya..sebelum akhir nya dia berjalan menuju kamar nya…..

 

Taeyon  berbaring di atas tempat tidur nya..mencoba memejam kan mata nya…kenapa dia ada…kenapa dia ada di lingkaran itu….tiffany hwang…kenapa kau kembali muncul sekarang…..

flash back
seohyun..bagaimana keadaan yoona?”  tanya taeyon..tanpa menghentikan langkah nya menyusuri koridor rumah sakit…
“masih belum sadar dok…” jawab seohyun…
“obat yang di berikan nya sudah cukup kan?”
“iya…semua nya sudah benar…tapi…seperti nya..dia tidak ada keinginan untuk hidup…itu yang membuat nya tetap koma…”
taeyon menghentikan langkah nya dan menatap seohyun….
“seohyun…dia adalah orang yang penting di hidup ku…bagaimana pun cara nya..dia..harus hidup dan sadar..mulai hari ini…aku ingin kau menjadi perawat nya pribadi nya….”
“tapi dok…”
“kau adalah yang paling pintar di antara semua perawat disini..dan lagi pula kau sudah ku anggap seperti adik ku….”
seohyun mengangguk kecil… “aku mengerti unnie….”
taeyon tersenyum mendengar jawaban seohyun “ayo ke kamar nya aku ingin melihat kondisinya….” lanjut nya….seohyun kembali mengagguk dan berjalan di belakang taeyon…

taeyon membuka kamar yoona…dan dia tertegun…melihat satu orang gadis yang sedang duduk menunggu yoona….gadis itu juga menatap taeyon seolah tak percaya….
“taeyon…”
“tiffany…..”

end flash back
——————————————————————————————————————–

“hei..sica..ini makan lah…..” yuri menyodorkan sesendok kimchi ..

“yul…aku bisa melakukan nya sendiri…sini….” jesica berusaha mengambil sendok yang  di pegang yuri…

“tidak….aku yang suapi…ayo makan lah..ini ucapan terima kasih karena kau menemani ku….” ucap yuri…. “ayo…makan lah….”lanjut nya…

dengan perlahan jessica membuka mulut nya….

“nah..begitu dong..anak baik….” yuri tersenyum

“lihat..semua orang memperhatikan kita….” jessica melihat ke sekeliling ruangan restoran… muka nya memerah menahan malu…dia mencoba tersenyum..ketika beberapa orang memandang nya..sambil berbisik bisik…

“hahaha..itu urusan mereka….” jawab yuri acuh.. “ayo..habiskan makanan mu…”

mereka berdua kembali tertawa bersama….menghabiskan makanan yang ada..dan bercerita mengenai hal-hal kecil tentang mereka….hingga malam telah larut… yuri mengantar jessica…

 

“terimakasih sudah mengantar ku pulang….” ucap jessica begitu mereka sampai di depan rumah jessica…

“tak masalah….ehm..bagaimana dengan ibu mu….”

“ibu ku…kondisi nya cukup baik setelah operasi…..”

“hm…apa…apa kau masih butuh uang lagi….”

“apa???”

“i..iya..apa kau masih butuh uang? aku bisa…memberikan nya pada mu…” ucap yuri sedikit gugup…

“hahaha..tidak terimakasih…aku tidak ingin tidur lagi dengan mu….” jawab jessica sambil tertawa……

yuri terdiam mendengar jawaban jessica..mata nya menatap tajam jessica….hingga akhir nya jessica berhenti tertawa…..

“hahaha…kau kenapa yul…” tanya jesica… “aku hanya bercanda…” lanjut nya…

yuri masih terdiam…perlahan dia mendekati jessica….mendekatkan tubuh mereka….

“hmm…yul..a..aku..harus masuk kedalam…..” ucap jessica gugup….dan bersiap membalikkan tubuh nya….ketika tangan yuri menghentikan badan nya…hingga mereka saling berhadapan begitu dekat…
jarak mereka begitu dekat..jessica bisa merasakan nafas hangat yuri…mereka saling menatap….perlahan..jessica menutup matanya ketika dia merasakan yuri semakin mendekatkan tubuh nya dengan mata tertutup….semakin dekat…dan….

“Jessica kau sudah pulang…..” suara orang yang di kenal jessica membuat jessica kembali tersadar…dan secepat kilat jessica mendorong tubuh yuri….

“iya Appa…” jawab jessica….

“ehmm..yul…aku masuk dulu…” jessica tak berani menatap yuri..kemudian secepat nya berlari menuju rumah nya….

 

 

yuri memegang dada nya yang berdetak semakin keras..tak beraturan…beberapa saat kemudian dia tersenyum…..
“YES….YES…YES……” yuri berlari sesekali melompat menuju mobil nya..sambil terus tersenyum…

“SELAMAT MALAM SICA…….”

 

TBC

 

jeng..jeng…chap 8 nya udah ada….hohohoho #lap keringet….

Well kayak nya cerita nya makin complicated…ya… tapi mudah mudahan kalian ngerti dengan jalan cerita nya..dan makin penasaran kelanjutan nya bakal seperti apa….. kalo ada yang gak ngerti..ayo..baca lagi chapter-chapter sebelum nya..sampai kalian ngerti..LOL…

dan akhir nya author gak nya bakalan ada taeyon dan seohyundi cerita ini…. hahahaha. (senang nya….) 😀 😀

Di tunggu comment nya ya…^^

 

Only U chap 9 Agustus 31, 2011

Filed under: FANFIC,FICTION,JEsIcA,yulsic,YURI — jiyachan @ 4:26 pm

“Aish..gadis itu..kemana pergi nya???” yuri melihat jam tangan nya…sudah jam 12 malam….dia kembali berjalan menyusuri beberapa ruangan di villa berharap Jessica ada di sana bersembunyi….sudah satu jam lebih dia mencari nya…semenjak kejadian di ruang tengah itu…ketika jessica berlari meninggalkan nya…yuri berpikir dia akan kembali…tapi…setelah satu jam dia menunggu jessica…jessica tidak muncul..dan hal itu membuat nya khawatir….
“sica….jessica….kau dimana???” yuri berteriak memanggil nama nya..
“sica…jessica…..” dia kembali berteriak… aish…anak ini…pergi kemana… perlahan yuri…membuka pintu ..dan berjalan keluar menuruni jalanan setapak…salju semakin turun dengan lebat..
“sica….jessica…….” dia terus berteriak……

———————————————————————————————————————————–
Taemin POV

“DIA ITU KEKASIH KU..AKU HARUS TERBANG SEKARANG JUGA………..”

Aku memandang orang itu.. memandang diri nya..yang mengamuk kepada petugas bandara…..

“maaf…tapi semua penerbangan sekarang di tutup..bukan hanya ke pulau nami saja….”

“ TAPI KEKASIH KU ADA DISANA…. DIA DALAM BAHAYA….”
Aku memandang nya…minho…jadi gara-gara dia..kau meninggalkan ku? Seorang gadis?… aku tahu..aku sudah tak mencintai nya…tapi tetap saja…rasa nya sakit…memandang nya seperti itu…aku sudah tak mencintai nya…benarkah??

“arrrghh….SIAL….”  minho menggebrak meja  sang resepsionis.,….frustasi kemudian duduk lesu..memandang salju yang turun dengan lebat……..

Taemin menghela nafas nya..kemudian perlahan berjalan menghampiri nya…

“hyung…”

Minho berbalik…setengah kaget …tak percaya taemin di hadapan nya….

————————————————————————————————————————–
“jadi…nama gadis itu yuri…” taemin duduk di sebelah minho….

Mereka terdiam beberapa saat…….minho menundukkan kepala nya….

“kau tahu..aku sudah punya tunangan….dan nama nya adalah Jessica…”

Minho menatap taemin seolah tak percaya…..taemin..tersenyum kecil…melihat wajah minho yang kaget……mata nya kembali menatap salju di luar sana………………
“lucu ya……apa kau merasa…takdir itu lucu??…kita…seperti bertukar pasangan…..”

Minho kembali menunduk…dia tetap terdiam…

“seandai nya saja dulu…kau tak meninggalkan ku…mungkin…semua nya tak akan seperti ini…mungkin…”

Taemin menghela nafas nya…..mereka kembali terdiam…

“hyung…apa kau tak ingin mengatakan sesuatu???” lanjut nya lagi……

minho tetap terdiam….beberapa saat kemudian dia menatap taemin…..

“mungkin……….. memang semua nya salah ku… tapi…aku…aku mencintai gadis itu…sekarang” ucap minho perlahan…

“aku tidak tahu kapan..yuri memasuki hati ku….”  air mata minho mulai turun perlahan…..

“dan…kau benar….kita seperti di permainkan takdir….” lanjut nya…

taemin tersenyum pahit..mendengar ucapan minho……

“hahaha….aku…aku tak tahu harus berkata apa…aku tahu..jawaban mu pasti seperti itu…tapi…ternyata..tetap saja..rasa nya sakit….” taemin memandang minho..dia memegang dada nya…

“hyun..g…disini….apa kau tahu….disini 5 tahun yang lalu…rasa nya sakit….dan sekarang….hari ini….ini…masih terasa sakit….” taemin tak sanggup menahan air mata nya…..dia menangis…..

“mmmmaaf kan aku..taemin….” minho kembali tertunduk…tak sanggup melihat air mata taemin….bagaimana pun juga..laki-laki ini pernah dia cintai…..

“jessica mencintai yuri…dan sampai sekarang pun dia masih mencintai nya…apa kau tahu?” lanjut taemin….

minho menatap taemin..kembali tak percaya dengan apa yang di dengar nya..emosinya mulai bangkit…ingatan yuri ketika dia sakit…ketika yuri menggigau namanya..ketika dia mabuk mabukan…jika jessica mencintai nya..kenapa dia meninggalkan nya…..

“lalu kenapa dia meninggalkan yuri?membuat nya menderita…membuat nya sakit….? apa dia tahu yuri begitu menderita ketika dia meninggalkan nya???” nada ucapan minho mulai tinggi….

“hahaha….hyung…kau lucu…kenapa kau tidak bertanya pada diri mu sendiri?alasan mu meninggalkan ku…kenapa kau tidak bertanya aku seperti apa setelah kau pergi??? ucap taemin setengah berteriak….

“katakan alasan mu meninggalkanku..katakan???” lanjut nya….dia sudah tak bisa menahan emosi nya…tangan nya memegang kerah minho…penuh amarah……bagaimana mungkin minho hanya memikirkan gadis itu….bagaimana dengan diri nya…….

seketika minho..terdiam….bayangan masa lalu…alasan nya meninggalkan taemin…ucapan ayah nya….semua nya….kembali terdengar jelas di telinga nya…

“Seorang GAY itu PENDOSA…..”

“Aku Lebih baik tak punya anak seperti mu….”

“apa ucapan semua orang tentang diri mu….”

“BAGAIMAN DENGAN KELUARGA KITA…..”

“KALAU KAU TAK MENINGGALKAN NYA….LEBIH BAIK AKU MATI…………..”

“kenapa??kenapa kau diam hyung??kau tahu sekarang alasan jessica?? kenapa?? apa kau tak merasa bersalah????bagaimana dengan ku??apa kau memikirkan perasaan ku??” taemin berteriak….semua emosi nya keluar sudah…semua pertanyaan yang dia pendam selama ini…

minho terdiam….air mata nya kembali  keluar….

“aarrrghhh….” taemin melepaskan kerah minho dengan kasar..frustasi…. minho terduduk..diam..kaki nya lemah..tak sanggup berdiri…..air mata nya terus keluar…
“maafkan aku….maaf…….benar benar maaf…..”

—————————————————————————————————————

yuri terus berjalan menjauhi villa… dia tak berhenti berteriak memanggil nama jessica…

“Sica….Jessica…..dimana kau???” teriak nya….

beberapa lama kemudian… kaki nya  menyentuh sesuatu..

“Jessica…sica…..” yuri langsung memeluk tubuh jessica….ketika menyadari yang di sentuh nya adalah tubuh jessica yang tergeletak kedinginan….

“sica….aku mohon sadarlah….” air mata yuri mulai keluar…..

“yul…..kau datang…..” ucap jessica lemah…dia membuka mata nya….mencoba tersenyum…

“ayo kita pergi dari sini…” yuri mencoba menganggkat tubuh jessica…kemudian berjalan perlahan menuju vila….

salju semakin turun dengan lebat…langkah yuri pun semakin berat..hingga beberapa saat kemudian yuri terjatuh…..

“yul…kau pergi lah….biarkan aku disini……”

“bodoh…jangan bilang begitu…ayo bangun…kita pasti bisa mencapai villa….” yuri mencoba mengangkat jessica lagi…namun tenaga nya yang sudah lelah… tubuh jessica kembali terjatuh….

“yul…pergilah…aku mohon…” jessica mendorong tubuh yuri…..

————————————————————————————————————–

taemin hanya diam melihat minho yang menangis meminta maaf….melihat nya seperti itu…hati nya sakit….dia ingin memeluk nya.. menenangkan nya…apakah dia masih mencintai nya? dia sendiri tak tahu…
taemin memalingkan muka nya kembali melihat salju yang turun dengan lebat…mencoba menenangkan diri nya…..

bayangan jessica melintas di kepala nya…apa dia sudah berkhianat pada jessica??

“permintaan maaf mu…rasa nya sekarang tidak ada arti nya…..”

“………………………………”

“menurut mu…apa mereka baik baik saja disana?apa mereka akan selamat?”

minho masih terdiam…. “aku tak tahu….” ucap  nya perlahan beberapa saat kemudian..

“jika mereka selamat…apa kita akan bisa menyatukan mereka? apa..kau rela..melepaskan yuri?”

“aku tak tahu….”

“mereka masih saling mencintai…….tak seperti kita…..”

————————————————————————————————————-

“yul…kau masih disini??”

“iya…bagaimana aku bisa meninggalkan mu….”

“kau bodoh….selalu saja bodoh…”

“iya..aku memang bodoh…..”

“yul….maafkan aku…..”

“tenanglah..sica..kita pasti akan selamat…….pasti….”

“………………………..”

“kau harus ingat tunangan mu….bukan kah..kau mencintai nya…aku..akan merestui mu….aku akan memilihkan mu gaun pengantin yang bagus….asalkan kau biarkan aku disisi mu seperti dulu….bagi ku itu sudah cukup…”

“……………………….”

“sica…..maafkan aku…..semua nya salahku…..”

“———————”

“sica…aku mohon bertahan lah…”

air mata yuri terus keluar… tubuh nya semakin memeluk jessica…berusaha melindungi nya dari salju yang terus turun….bayangan masa lalu nya dengan jessica..saat saat mereka bersama..semua nya terlintas….membuat nya menyadari bahwa tak ada yang dia ingin kan selain melihat jessica tersenyum ada di sisi nya……

“sica….maafkan aku…maaf…aku membuat semua nya semakin buruk….”

—————————————————————————————————————-

“salju di pulau nami pagi ini telah berhenti….dan tim SAR talah berhasil menyelamatkan kedua wanita yang terjebak di rumah villa kosong di atas bukit itu…kondisi mereka sekarang kritis dan telah di bawa ke rumah sakit terdekat…”

minho dan taemin dengan fokus mendengarkan berita yang disiarkan tentang pulau nami…

“hyung…aku pesan tiket sekarang… kau tunggulah..disini…”

minho hanya menangguk… “terimakasih….”

taemin secepat nya berlari menuju resepsionis bandara…..

“penerbangan ke pulau nami sudah di buka??” tanya nya…

“iya sudah pa…penerbangan pertama sekitar 1 jam lagi”

“saya pesan 2 tiket…”

“baik…”

beberapa saat kemudian…resepsionis menyerahkan 2 tiket kepada taemin… setelah menundukkan kepala nya..taemin berbalik akan berjalan menuju tempat minho….
ketika taemin sampai… minho sedang berdiri melihat ke arah jendela…perlahan taemin mendekati nya…

“hyung ini….” taemin menyerahkan satu tiket nya…

“terimakasih” jawab minho….

“kita….pergi satu jam lagi…”

minho hanya mengangguk………
suasana diam kembali menyelimuti mereka……hingga pengumuman keberangkatan pesawat mereka….
taemin berjalan mendahului minho….ketika minho memanggilnya….

“taemin…..”

“………………………”

“jika….jika mereka ingin bersama…..apa kau akan merelakan jessica??????????”

taemin terdiam..mendengar pertanyaan minho….keputus asaan…ketakutan…semua nya tergambar jelas dalam suara minho…..apa dia bisa melepas jessica? jika dia melepaskan nya…lalu..bagaimana dengan nya…..
taemin menutup mata nya….terdiam dalam pikiran nya sendiri…….hingga suara minho kembali di telinga nya…

“apa…kau bisa merestui mereka?”

taemin berbalik melihat ke arah minho….

“aku….aku tak tahu…….dan kau hyung….apa kau sanggup melepaskan yuri??”

TBC

yeah…setelah lama hiatus..akhir nya….. ^^

di tunggu comment nya ya….

 

Game Of Love part 7 Juli 19, 2011

Filed under: DongHAE,FANFIC,FICTION,JEsIcA,SNSD,Sooyoung,Tiffany,Yoona,yulsic,YURI — jiyachan @ 3:01 pm

“yey..kita sudah sampai di pulau jeju….” yuri berteriak dan tertawa…begitu mereka sampai di sebuah vila..vila pribadi milik yuri..vila itu sangat indah..tidak besar juga tidak kecil..di sampingnya sebuah taman kecil di lengkapi sebuah ayunan dan beberapa pohon rindang…vila itu menghadap laut..sangat dekat…bahkan kalian bisa memandang laut dan ombak nya dari dalam vila….butuh waktu 1 jam dari bandara pulau jeju untuk sampai disana…

“dasar anak kecil….” gerutu sooyoung mengikuti langkah yuri masuk ke dalam vila..changmin hanya tersenyum….memandang 2 orang paling penting dalam hidup nya….

“jessica..kau lihatkan..kadang yuri itu seperti anak kecil…” ucap changmin sambil melihat kearah jessica….jessica hanya mengangguk……

 —————————————————————————————————————————————

“hei….mulai sekarang kau sekamar dengan changmin….” yuri tertawa lebar..merentangkan tangannya..di depan pintu kamar sooyoung…

“apa..enak saja..kenapa aku harus sekamar dengan dia…” jawab sooyoung..yuri tertawa melihat ekspresi sooyoung yang salah tingkah…

“wajah mu memerah…changmin,…lihat..muka sooyoung memerah..lihat…” teriak yuri sambil berlari ke arah changmin…sooyong mengejar nya dari belakang…mereka semua tertawa bersama….

 —————————————————————————————————————————————-

“aku tak sanggup lagi menjalani semua nya..aku tak sanggup…” yoona menangis mengingat semua nya..tangan nya memegang..sebuah pisau….

“selamat tinggal…appa…aku akan menyusul mu….” air mata nya  membasahi pipi nya…perlahan dia menutup mata nya…merasakan tajam nya pisau yang mengiris pergelangan tangan nya….

“onnie…selamat tinggal….”

 —————————————————————————————————————————————–

tiffany perlahan memasuki ruangan itu….dia berjalan mendekati sesosok ibu yang sedang menangis..disisi seorang gadis yang sedang tertidur……

“umma….” tiffany memeluk nya… “aku yakin yoona akan baik baik saja….”

“sekarang istirahat lah…biar aku yang menjaga yoona..” lanjut nya lagi…

“tapi….”

“istirahat lah….” tiffany melihat ke arah donghae…. “aku akan mengantar mu pulang..tidurlah..malam ini biar kami yang menjaga nya….” lanjut donghae… tiffany mengangguk kecil…mengantar wanita setengah baya itu keluar dari rumah sakit…

“oppa..hati-hati di jalan..” ucap tiffany, donghae mengagguk kemudian berjalan menuju mobilnya..

setelah mengantar kepergian donghae dan Mrs Lee.. tiffany segera kembali keruangan yoona..duduk di samping nya…memegang tangan yoona yang dingin…..

yoona..kenapa kau seperti ini…ada apa?? apa kau ada masalah?? kenapa kau tidak menceritakan nya pada ku??kenapa tidak menceritakan nya pada donghae? dia kan kakak mu…

tiffany kembali menarik nafas nya…

————————————————————————————————————————————————————-

 suasana hangat memenuhi villa yang biasa nya sepi… matahari mulai ternggelam….jessica baru saja  akan berjalan menuju ruang tengah setelah seharian ini dia tertidur di kamar nya…ketika tiba-tiba yuri ada di depan nya….

“Ms..yuri…kau mengagetkan ku….”

“kau mau kemana?”

“aku mau ke ruang tengah….”

“tidak boleh…”

“hah??”

“lihat itu..mereka sedang berdua…kau tidak boleh mengganggu nya..” yuri menunjuk ke arah sooyoung dan changmin… “ayo ikut…” yuri menarik tangan jessica menuju taman….

“bantu aku menata semua nya…” perintah yuri..

“apa??”

“iya..bantu aku…itu kan tugas mu…”

jessica menghela nafas dan mulai menata meja makan…menghias nya dengan beberapa bunga dan lilin….sementara yuri mengambil bebera piring makanan….

“waah….kau bisa memasak?” jessica melihat ke arah piring yang di letakan yuri

“ya..tentu saja…masa seorang wanita tidak bisa memasak…”

jessica terdiam… “kau tidak bisa memasak ya??” tanya yuri

“ah…aku bisa…..” jawab jessica cepat….

“benarkah??”

“yup..benar…”

“kalo begitu nanti aku ingin makan masakan mu…”

“APA??”

“YA………..KENAPA KAU BERTERIAK????”

“hahaha…maafkan aku….” jessica menggaruk kepala nya…

yuri melihat nya keheranan….gadis aneh…pikir nya…

“Nah..sudah selesai….sekarang ayo pergi….” yuri tersenyum puas melihat  meja makan nya tersusun rapi..dengan lilin di tengah nya….dia  menarik tangan jessica……

————————————————————————————————————————————————————-

“beep…beep…” changmin mengambil  iphone nya yang berbunyi….

sesuai janjiku …makan malam mu sudah siap…ingat…lamar dia….aku dan jessica pergi ke kota dulu….

“dari siapa??” tanya sooyoung…

“dari…….” belum sempat changmin meneruskan ucapan nya..sooyoung mengambil iphone changmin dan membaca nya…beberapa detik kemudian…dia terdiam…muka nya memerah….

“aish..yuri…….”

changmin menggaruk garuk kepala nya…wajah nya ikut memerah..

“ehmm…jadi???”

“jadi apa nya…”

“ehmm….itu…”

“apa???”

“itu..ya…itu…..aish….apa aku masih harus menyebutkan nya???” changmin menggaruk kepala nya lagi….

“Mana cincin nya???”

“a..apa…kau mau???” changmin terbelak..beberapa saat kemudian dia meloncat kegirangan….

“yeaahhhhhhhhhhhh…aku akan menikahi choi sooyoung….” teriak nya……..

“dasar bodoh….” sooyoung tersenyum…..memandang changmin…..

 ————————————————————————————————————————–

Mrs.Lee berjalan memasuki rumah nya yang megah…lunglai….donghae mengikuti nya perlahan….

“nyonya kwon….” Mrs.Lee terdiam…

“maafkan aku…………….” donghae membungkuk kan badan nya…dia berusaha menahan air mata nya… “tinggalkan iblis itu…aku mohon……”

“hahaha…meninggalkan nya?? apa aku bisa??” Mrs.Lee tersenyum lemah….dia berbalik memandang donghae.. “katakan..apa aku bisa meninggalkan ayahmu??”

donghae terdiam….

“sudahlah..kau sendiri tidak bisa menjawab nya…..”

“aku…aku tidak ingin yoona mengalami hal yang sama….”

“haahahaha..kau lucu….benar benar lucu….semua nya sudah terlambat…. sekarang pikirkan saja bagaimana cara nya agar tiffany tidak mengetahui semua nya……” Mrs Lee berjalan menuju kamar nya..tertawa sendirian…………

 ————————————————————————————————————-

“Ms yuri..kita mau kemana??” tanya jessica sambil mengikuti yuri dari belakang…sudah satu jam lebih mereka mengelilingi pasar malam pulau jeju….

“ke pantai…sudahlah…kau ikut saja…” jawab yuri sambil terus berjalan…

“hei…jangan panggil aku Ms…kita ini seumuran….”

“tapi…”

“panggil aku yul….”

“yul??”

yuri mengagguk..

“ini minum lah…” yuri menyodorkan sebotol bir ke arah jessica…sementara dia meminum habis bir nya sendiri….mereka duduk di tepi pantai….diam..menikmati deburan ombak….

“ini adalah tempat favorit ku di pulau jeju..” lanjut nya….kemudian mengambil botol ke dua..dan kembali meminumnya…

“ehm…sica….apa kau sudah memaafkan aku??” yuri merebahkan diri nya di atas pasir..mata nya memandang luas langit yang ada di hadapan nya…jessica membuka botol bir dan meminum isi nya….

“tapi…jika kau memaafkanku pun..apa peduli ku..salah mu sendiri yang menjual nya…” yuri mengangkat tangan nya…berusaha memegang langit….

jessica menarik nafas panjang…kemudian merebahkan diri nya di samping yuri…memandang langit….

“langit yang begitu luas…jika aku melihat nya…keperawanan ku itu..seperti tak ada arti nya..dibandingkan nyawa ibu ku…di bandingkan kebahagiaan keluarga ku…keperawanan ku bukanlah apa-apa….” jessica menarik nafas panjang…mencoba menutup mata nya…..

“begitu ya….keluarga mu begitu penting……”

“ya…yang terpenting dari hidup ku…”

“dan kau?kenapa kau membuka klub seperti itu…kau orang kaya….”

“karena aku ingin…apa perlu alasan??”

mereka kembali terdiam…..

“sica…apa kau takut pada ku??”

“hah?”

“apa kau takut pada ku?”

“jika kau berteriak..aku takut…”

“begitu ya…”

“iya…”

mereka kembali terdiam…memandang langit…yang penuh bintang….

esok pagi nya…

yuri perlahan membuka mata nya…matahari  telah terbit…yuri membalik kan tubuh nya menghadap jessica…menatap wajah jessica  yang masih tertidur….dia memegang dada nya….

“kenapa hati ku sekarang terasa hangat….”

 —————————————————————————————————————————-

“jadi yoona ada di rumah sakit?”

“iya tuan…”

“jika begitu…hubungi yuri sekarang…kita lihat reaksi nya seperti apa…”

“baik tuan…”

 — TBC—-

 

Only U chap 8 Juli 11, 2011

Filed under: FANFIC,FICTION,JEsIcA,yulsic,YURI — jiyachan @ 3:39 pm

Ost : over flowing tears (jessica-snsd)

Little by little I walk towards you, little by little
Soon I’ve come close enough to where I can see you

But just watching you like this won’t be the end
Today, yet again, a girl like me is standing here

When my tears overflow and become a river, and become an ocean,
Do you want to know more about me, who loves only you
Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?
Because I will love only you even though it hurts so much

How did my heart grow to love you, how
Do you even know that I circle around the same place all day

I’m afraid that the lonely wind will be cold, too cold
You don’t know how the wind is as it blows in

When my tears overflow and become a river, and become an ocean,
Do you want to know more about me, who loves only you
Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?
Because I will love only you even though it hurts so much

You in that place, you who never answers, my heart wants you
Can’t you wait for my love, so that I can reach you?

If you love me, look back at me, just a little faster
Hold my hand before I move on, before my love dies out
Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?
Because I will only love you even though it hurts so much

You in that place, you who never answers, my heart wants you
Can’t you wait for my love, so that I can reach you?

If you love me, look back at me, just a little faster
Hold my hand before I move on, before my love dies out
Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?
Because I will only love you even though it hurts so much

—————————————————————————————————————————

 

“jadi kau akan ke pulau nami dengan jessica??”
“yup..”
“apa kau tidak apa-apa??”
“yup…”
“kau ini….dasar…sudahlah…terserah padamu saja…”
“hahaha…tenanglah minho….kau lihat kan…sudah sebulan ini aku baik-baik saja….”
“tapi..kan kau mabuk-mabukan…”
“hei..itu kan waktu pertama dia datang….wajar dong….”
“hahaha….terserah lah….”
“minho…aku baik-baik saja ok…kau tidak usah mengkhawatirkan ku……”
“hmm…sudahlah…”

 

yuri menghela nafas mengingat percakapan nya dengan minho tadi malam… ya..semua nya akan baik baik saja…..ya…mungkin semua nya akan baik baik saja…sebulan sudah…jessica menjadi atasan yuri..sebulan sudah..yuri berusaha bersikap seperti biasa…atau mungkin lebih tepat nya menjauhi jessica…hanya berinteraksi dalam pekerjaan….tapi…sekarang mereka hanya pergi berdua…tidak ada team yang lain nya..

“aarrgh…..semua nya gara-gara mr kang sialan itu..jika saja proyek ini proyek biasa..mana mungkin dia mau pergi…lagian..kenapa dia terpancing dengan ucapan..jessica…arragh….sialan…sialan…..”
yuri berteriak..melajukan mobil nya lebih cepat menuju bandara….

 

flash back
“jadi…kapan semua nya bisa terlaksana??”
“mungkin..kami akan memberi jawaban nya 2 minggu lagi…minggu depan kami akan kesana untuk mengecek tempat nya..”
“minggu depan?? kenapa harus minggu depan…sekarang saja….” jessica terbelak kaget
“ta..tapi…iya…”
“ms jessica…proyek ini sangat penting untuk kami..kami ingin kau mengecek secepat nya..jawaban nya kami tunggu minggu ini juga”
“baiklah…” jessica tersenyum….dia melihat ke arah yuri yang masih terbelak kaget… “yuri..siapkan peralatan kita…besok kita pergi ke pulau nami”
“nah..begitu dong…” mr kang tersenyum.. “baiklah jika begitu aku pergi dulu…” lanjut nya…mereka bersalaman kemudian keluar dari ruang meeting di antar oleh jessica….
setelah mr kang pergi..jessica kembali ke kantor nya..dia duduk lemas di kursi nya….dia baru saja akan menutup mata nya..ketika seseorang membuka pintu kantor nya…..
“yuri…ada apa??” jessica berusaha menutupi kegugupan nya…
“kenapa mendadak sekali…” belum sempat yuri melanjutkan ucapan nya..jessica sudah memotong nya..
“kenapa??kau tahu sendiri proyek ini sangat penting…jika kau tidak mau..suruh yang lain nya ikut dengan ku…atau…jangan-jangan…kau takut…”
“ah…begitu ya….baiklah..aku mengerti…” yuri memotong ucapan jessica kemudian pergi meninggalkan kantor jessica…
End of flash back

 

jessica duduk membaca sebuah majalah ketika yuri tiba…
“kau sudah datang???” jessica menutup majalah nya dan berdiri…
yuri mencoba tersenyum..”yeah..masih ada 20 menit lagi…”yuri melihat jam di tangan nya.. “kau sendiri..tumben datang tepat waktu..biasanya kan……” yuri menghentikan ucapan nya…..
mereka kembali terdiam….kaku….

“……………………………”

“……………………………”
“sudah waktu nya..ayo kita pergi….” ucap jessica beberapa saat kemudian…yuri hanya mengangguk dan mengikuti jessica dari belakang…..

 

Pulau Nami
“maaf..tapi kamar yang ada tinggal 1..” ucap sang resepsionis…
yuri menghela nafas….” baiklah…aku booking kamar nya…” ucap yuri kemudian….setelah membereskan beberapa administrasi..yuri berjalan mendekati jessica yang sedang duduk di ruang tunggu…
“sudah beres??” tanya jessica..
“sudah..tapi…hanya satu kamar…”
“apa??????????” ucap jessica setengah berteriak..membuat semua orang melihat ke arah mereka…..”bagaimana mungkin????kalo begitu kita cari hotel lain…” lanjut nya..
“semua hotel sudah penuh..hanya ini hotel ini yang ada…terserah..jika kau masih ingin mencari…aku masuk duluan…” jawab yuri dingin…kemudian membawa koper nya menuju kamar hotel…..
jessica kembali terdiam…ya,,yuri memang benar…sangat sulit menemukan hotel di pulau ini apalagi sekarang adalah musim liburan….tidak ada cara lain selain mereka harus sekamar…dia menghela nafas nya…kemudian berjalan mengikuti yuri…

 

malam hari di pulau nami..tak ada yang special…salju mulai turun perlahan….setelah makan malam mereka yang kaku…jessica duduk di beranda..menikmati butiran butiran salju yang turun dari langit…
suasana seperti ini…keromantisan pulau nami…saat yang tepat untuk mengingat orang yang kita cintai…jessica..dia harus nya bisa mengingat taemin..tunangan nya….tapi tidak…yang di ingat nya adalah yuri…yuri..dan yuri… semua kenangan mereka…semua detail tentang yuri…saat yuri tertawa…saat yuri tersenyum….
jessica menarik nafas…merapatkan jaket nya kemudian berjalan menuju tempat tidur..dimana yuri sudah tertidur lelap..perlahan dia berbaring di sisi yuri…mencoba menutup mata nya….

“yul….” jessica perlahan memanggil yuri….

“kau sudah tidur ya??” lanjut nya….

“a..apa kita tidak bisa seperti dulu?…tertawa bersama…bermain bersama……”

“kau ingat…pulau nami ini…dulu kita selalu ingin kesini..melihat kisah cinta jungsang & eujin…bersepeda bersama…membuat boneka salju bersama….”

“dan sekarang…kita di pulau ini….”

“a…aku… merindukan mu…..”

“apa…..kita bisa berteman lagi??”

“kau benar benar sudah tidur ya?? selamat malam yul…”

 

 

Yuri POV
jantung ku seakan berhenti ketika jessica memanggil nama ku….

“kau sudah tidur ya??” aku mencoba tetap diam…menutup mataku semakin erat….

“a..apa kita tidak bisa seperti dulu?…tertawa bersama…bermain bersama……a…aku merindukan mu…..” jantung ku berdetak lebih cepat….aku ingin berbalik menghadap nya….memeluk nya dengan erat…mengatakan bahwa aku juga merindukan nya…bahwa aku tak ingin seperti ini…bahwa aku lelah bersikap dingin pada nya…bahwa sebenar nya..aku masih masih sangat mencintai nya..bagaimanapun dia menyakiti ku….

“apa…..kita bisa berteman lagi??” seketika airmata ku jatuh…..“berteman” bagaimana mungkin aku bisa..cinta dan teman.. itu berbeda…menjadi teman nya..mendengarkan semua cerita bahagia atau cerita sedih tentang dia dan tunangan nya…sementara disatu sisi aku masih mencintai nya… itu rasa nya sakit..benar benar menyakit kan…ini bukan drama…dimana sang pemeran utama merelakan gadis yang dicintai nya bahagia bersama orang lain…aku tidak sekuat itu…hati ku tak mampu….air mata ku terus mengalir…ya..aku egois…tapi..jessica..apa kau pikir kau tidak egois??

“kau benar benar sudah tidur ya?? selamat malam yul…” aku menarik nafas panjang…berpura pura seperti orang yang sudah tertidur….

“selamat malam sica..sampai kapan kau akan menyiksa ku seperti ini??”

————————————————————————————————–

Taemin POV
aku duduk di meja makan sambil memakan sarapan pagi ku…mendengarkan beberapa berita di tv….
“tadi malam salju di pulau nami..turun dengan deras…untuk penduduk atau wisatawan yang ada di pulau nami..di harapkan berhati-hati…”
aku terdiam…sica..dia ada di pulau Nami sekarang dan.sudah 2 hari dia tidak menelepon ku…apa dia baik baik saja??
aku mengambil iphone ku mencoba menelepon nya…arrgh..sial..tidak di angkat…mungkin dia sedang sibuk…pikir ku….
aku segera menyelesaikan makan pagi ku…menyalakan mobil ku bergegas pergi ke kantor..

 

“braaaaaaaaaaggg….” badan taemin hampir terlempar ke arah stir mobil..dia menepikan mobil nya..sambil memberi isyarat agar mobil yang menabrak nya ikut menepi….dengan wajah kesal..dia turun dari mobil..kemudian berjalan ke arah mobil yang menabrak nya..mengetuk kasar kaca mobil…

 

“HEI…KELUAR KAU….” teriak taemin….perlahan..kaca mobil itu terbuka….taemin terdiam…tak percaya…ketika mata orang itu memandangnya….

—————————————————————————————————————

tepat jam 8 pagi…jessica terbangun oleh alarmnya…dan yuri sudah tidak ada..
“aku pergi jalan-jalan dulu…” sebuah note terselip di bawah alarm….jessica tersenyum… udara dingin seperti ini..dia masih ingin olah raga?? dasar yul…

setelah selesai mandi dan sarapan jessica membuka kamera nya..memeriksa setiap detail nya… hari ini mereka akan memfoto beberapa property villa yang terletak di atas bukit……mudah-mudahan cuaca hari ini bagus…pikir jessica…

“kau sudah bangun?” jessica melihat ke arah yuri…dan mengangguk…yuri memakai jaket favorit nya dan berkeringat…Tuhan…dia benar benar seksi seperti itu…kenapa suasana nya jadi terasa panas?

“kau..olah raga?” tanya jessica kemudian…berusaha memecah kekakuan mereka….

“yup…” jawab yuri singkat…sambil membuka jaket nya..dia hanya memakai bra olahraga…badan nya..abs nya..lekuk tubuh nya semua terlihat jelas… “gluup” jessica merasakan muka nya memanas…..

“kau kenapa??muka mu memerah..sakit??” yuri menatap jessica kemudian berjalan mendekati nya…menempelkan tangan nya di dahi jessica…

“aku..tidak apa apa…cepatlah mandi…” jawab jessica..melepaskan tangan yuri..kemudian pergi menuju beranda…aish…jung jessica..bagaimana kau bisa seperti ini……

 

setelah yuri selesai mandi dan semua peralatan mereka siap…mereka segera pergi menuju villa… dengan memakai sebuah jip kecil..hanya butuh waktu satu jam untuk sampai ke villa itu…yuri dan jessica segera memfoto beberapa bagian yang mereka anggap penting di villa itu….setiap detail villa itu…tak luput dari perhatian mereka..tak ada obrolan..tak ada ucapan…kedua nya sibuk dengan pekerjaan nya masing masing…

jessica bersiap akan membidik kan kamera nya kembali..ketika tiba tiba yuri datang tepat didepan objek yang akan dia foto…dia ingin berteriak pada yuri…namun seketika terdiam..ketika melihat ekspresi serius yuri yang sedang memfoto…jessica tertegun melihat nya..jantung nya kembali berdetak kencang..perlahan tangan nya mengangkat kamera yang sedang dia pegang..mengarahkan nya ke arah yuri…
“klik..”

“klik…”

“klik….”

———————————————————————————————————–
Taemin POV

aku duduk berhadapan dengan nya…tak banyak yang berubah dari dia…yah..mungkin dia sedikit lebih kurus….tapi..dia masih tetap tampan…
“apa kabar?” tanya nya memecah keheningan kami…
“aku baik..” jawab ku cepat…
kami kembali terdiam…. ekspresi nya.. apa yang dia pikir kan..apa dia masih mencintai ku…apa dia sudah menikah..
“kau..berubah banyak…” lanjut nya…
“kau tidak berubah…” jawab ku…. dia tertawa..
“aku…aku tak tahu harus berkata apa…”
“aku juga….”
kami kembali terdiam….
“seperti nya..aku harus pergi…” dia melihat jam nya…aku mengagguk kemudian kami berdiri..keluar dari kafe…dia menundukkan kepala nya…kemudian berjalan ke arah mobil nya…
“aku…aku tak tahu harus berkata apa…” aku mengingat ucapan nya…tidak…seharus nya banyak yang harus dia ucapkan…kenapa dia meninggalkan ku…apa salah ku…tidak..dia harus meminta maaf pada ku… aku berlari mengejar mobilnya yang perlahan bergerak….
“hyung…….kenapa kau meninggalkan ku….hyung…………………………………….”

——————————————————————————————————————

“bagaimana yul??” tanya jessica panik…

“aku sudah menghubungi mereka…mereka akan menjemput kita…tapi..besok..hari ini mereka tak berani kesini…” jawab yuri……

“arrrghh…” jessica menendang mobil mereka yang mogok…bermalam disini…berdua dengan yuri lagi….kenapa ini bisa terjadi……

“sudahlah..ayo masuk kedalam..di luar dingin….” lanjut yuri…melihat ekspresi kemarahan jessica

 

yuri berjalan ke ruang tengah dan menyalakan perapiannya…setelah itu pergi ke kamar…membuka beberapa lemari berusaha mencari selimut untuk mereka…beruntunglah…ada satu selimut yang masih tertinggal di villa kosong ini….dia mengambil nya..dan berjalan kembali ke arah perapian dimana jessica sudah duduk di depan nya…
“ini..hanya ada satu selimut…tapi ini cukup besar untuk kita berdua…” jessica menatap ke arah yuri…yang memasang selimut untuk nya…
“nah..sekarang..ayo tidur…” lanjut nya…kemudian menutup mata nya….yuri menekukan kedua kaki nya kemudian melingkarkan kedua tangan nya di kedua lutut nya.. jessica menghela nafas kemudian mencoba menutup mata nya….

 

Jessica POV
udara yang dingin…membuat mata ku kembali terbuka…aku mencoba menarik selimut ku…ketika…tiba-tiba aku melihat wajah nya yang sedang tertidur…wajah..yang selama ini…aku pikir aku sudah melupakan nya..sudah tak mengingat nya…tapi…ketika aku bertemu kembali dengan nya..kenapa hati ku masih berdetak kencang..apa perasaan ini belum hilang? apa aku masih mencintai nya….

“jangan menatap ku terus seperti itu…” yuri membuka mata nya..dan menatap ke arah ku…

“hahahhaa…geer…” aku mencoba tertawa.. “sudah lah..aku akan mengambil kayu bakar..” ucap ku..kemudian berdiri..dan berjalan menjauhi nya…

“sampai kapan…sica….”aku tertegun mendengar ucapan nya….

“sampai kapan…kau ingin menyakiti ku…kau..tiba-tiba menghilang begitu saja…membuat ku merasa bersalah…membuat ku merasa kotor…membuat ku mabuk-mabukan…membuat ku hampir gila….dan sekarang…ketika aku bangkit dari hidup ku…kenapa kau kembali datang…memasuki hidup ku…sampai kapan sica…sampai kapan kau membuat ku seperti ini….”
aku merasa kan nafas yuri di belakang ku…tangan nya memeluk ku perlahan dari belakang….aku bisa merasakan air matanya yang perlahan jatuh di atas pundak ku….sementara aku hanya diam..kaku..dan air mata ku pun jatuh….

“yul..a..aku….”

“aku mencintai mu sica…aku sudah berusaha melupakan mu…mencoba untuk membenci mu…tapi aku tak bisa…aku….bagaimana pun..aku mencintai mu….apa aku salah??melihat mu berjalan bersama tunangan mu..hati ku sakit….kau ingin kita seperti dulu kan?? tidak sica…aku tak bisa…aku…masih mencintai mu…kata kan..bagaimana cara ku untuk melupakan mu…kau tahu cara nya??”

ucapan yuri..air mata nya…aku tak sanggup lagi…aku berbalik menatap wajah nya…menyusuri lekuk wajah nya…air mata ku terus mengalir…Tuhan aku benar benar masih mencintai yuri…mencintai dia….

tangan ku terus menyusuri wajah nya..bibir nya…ketika tiba-tiba mataku melihat satu benda yang terselip di jari manis ku…Taemin….bayangan taemin..muncul di hadapan ku…aku mundur perlahan…taemin…bagaimana aku bisa berkhianat pada nya…..

“maaf….maaf kan aku yul….” ucap ku….kemudian berlari menjauhi nya…

“maafkan aku yul….kau tak salah..tapi..perasaan mu yang salah…perasaan kita yang salah…”

——————————————————————————————————————
“2 orang gadis di lapor kan terjebak di sebuah villa kosong di atas bukit…jalan kesana tertutup rapat oleh salju…saat ini tim sar tidak berani menembus hujan salju….nama gadis itu Yuri dan Jessica”

——————————————————————————————————————–

“YURI…………” teriak minho..kemudian berlari menuju mobil nya menuju bandara….

——————————————————————————————————————–

“iya..oppa..aku akan ke bandara sekarang..aku sudah ada di mobil..” Taemin menutup telepon dari yunho..

“jessica..tunggu lah…”

 

TBC

 

 

STRONG HEART Juni 27, 2011

Filed under: FANFIC,FICTION,JEsIcA,yulsic,YURI — jiyachan @ 2:55 pm

“jessica..apa kau ingin makan??seharian ini kau belum makan….” tanya taeyon ketika mereka sampai di apartemen mereka….

jessica terdiam…..”aku tidak lapar….” jawab nya kemudian berjalan ke arah kamarnya….

“tapi…jessss….”

“sudahlah..tae biarkan dia sendirian….” tiffany memegang tangan taeyon….taeyon mengagguk lemah….

 

hujan masih terus turun…jessica berbaring di kamar nya…sendirian…air mata nya kembali keluar…dia kembali menangis…
“hai…nama ku yuri….apa kita bisa berteman???”

“sica……boleh aku memanggil mu seperti itu???”

“sica… i love u….”

“sampai kapanpun….aku akan mencintai mu…”

“sica baby….ini hari ini..hari jadian kita….”

“aku mencintai mu…mencintai mu…10 tahun yang lalu…sekarang..10 tahun yang akan datang..selama nya…aku mencintai mu….”

“sica..menikahlah dengan ku…………….”

 

bayangan yuri yang tersenyum…mengatakan semua nya masih terbayang di kepala jessica….kata pertama yang yuri ucapkan ketika mereka bertemu pertama kali di gerbang SMP….hingga ucapan nya 12 jam yang lalu..cincin pertunangan yang baru mereka kenakan….semua nya…semua nya masih berbekas….12 jam yang lalu..mereka masih tertawa…tersenyum…menikmati makan malam yang romantis di depan pantai…. bagaimana mungkin….bagaimana mungkin ini terjadi?????

 

Flash back
“sica..ayo berenang…..”
“yul…ini sudah malam…..”
“ayo lah…”
“baiklah…..”
“hahaha…sica..ayo kesini…..”
“aw…yul…hentikan…kau membasahi semua baju ku….yul….”
“hahahha….kau benar benar lucu….”
“aw…yul..lihat…gelang ku hilang….”
“hah??mana???”

“ya…yul…..ayo cepat cari….”
“siap sica baby………………..”
“gelang nya tak ada???”
“ya…ayo cepat cari kan….”
“tapi………”
“jangan kembali..jika kau tak menemukan nya….”
“baiklah….”

 

“yul…..yul….kau dimana??? “

“yul…..yul….jangan main-main dengan ku……”

“yul…………….yul……………..yul………………”

 

“maaf…jiwa nya sudah tak tertolong…..”
“apa???dok…tolong….tolong..kembalikan yuri ku…..”
“maaf….dia terseret arus selama 2 jam lebih..dan dia kehabisan nafas…..”
“ini..tidak mungkin…..” jessica berlari ke arah ruangan yuri… memegang tangan yuri yang dingin …
“yul….yul…..aku mohon..bangun lah…” jessica terus menangis…..
“yul…yul….lupakan gelang itu….kita bisa membeli nya….”

“YUL….YUL……BODOH…CEPAT BANGUN……” jessica mulai berteriak…..menggoyangkan tubuh yuri….

“yul…jangan tinggalkan aku…..aku mohon” jessica duduk terdiam lemas….memeluk yuri….air mata nya tak berhenti mengalir…..

“yul….aku mohon…..jangan tinggalkan aku….”

End flashback

 

jessica menghapus air mata nya….memandang cincin pertunangan mereka…..

“yuri….apa kau kesepian disana???yuri…apa kau kedinginan disana???apa aku perlu menemani mu…kenapa kau meninggalkan ku??”
———————————————————————————-
“yah..bodoh…aku tak meninggalkan mu….” air mata yuri perlahan keluar…tangan nya perlahan memegang pipi jessica….
“sica baby….aku disini…apa kau merasakan nya???”

 

“yuri…aku mencintai mu….apa kau bisa mendengar nya?”

 

“aku juga mencintai mu….”

 

FIN

T_T author pengen nangis pas bikin FF ini….

FF ini author persembahin buat temen author yang baru saja kehilangan orang yang paling dia cintai…gara-gara terseret ombak juga….
“yang tabah nya…aku yakin..dia bakal ngeliatin kamu dari sana… JUST BE STRONG!!!”

 

Yulsic Comics Juni 20, 2011

Filed under: FANFIC,FICTION,JEsIcA,TaeNy,Taeyon,Tiffany,yulsic,YURI — jiyachan @ 1:41 pm

hahai…. kali ini bukan mo update FF cuman mau sharing yulsic comics yang baru nemu di SSF….

cekidot deh…

part-1

(more…)

 

FIRST KISS Juni 19, 2011

“braak…” yoona membuka pintu dorm dengan keras…
“ya….yoona…kau tidak punya sopan santun????” sooyoung berteriak ke arah yoona..
tanpa peduli ucapan sooyoung, yoona langsung pergi ke dapur dan mulai memakan beberapa makanan yang ada…

 

“ehmm..unnie..maafkan yoongie…” soehyun menundukkan kepala nya……
“kalian kenapa???” tanya taeyon…
“ehmm…seperti nya dia marah padaku….”
“hah..marah pada mu??memangnya kenapa??bukan nya kalian kencan hari ini???” tanya yuri…
“ehmm…tadi..keponakan ku memaksa untuk ikut…” seohyun tersenyum
“oooooooooooooooooo” jawab semua member…
“ehmm..aku ke kamar dulu unnie..” seohyun tersenyum dengan sopan….kemudian pergi meninggalkan mereka semua…

 

“HAHAHAHHA…HAHAAHHAHAHA” ke tujuh member tiba-tiba tertawa bersamaan…..

 

“jadi..kencan ketiga ini gagal lagi??” yuri duduk di hadapan yoona…
“……………………”
“gagal..gara-gara anak kecil…???” ledek sooyoung…mereka kemudian tertawa lagi….
“YAAAAAAAAAAAAAAAAA….KALIAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNNNNNNNN” yoona berteriak marah…membuat semua member langsung terdiam….
“AAARRRRRRRRRRGGGHHHH….apa yang harus aku lakukan…… ” yoona memegang kepala nya…frustasi…

———————————————————————————————————

Flash back..

“ehmm…jadi besok kencan kalian yang pertama??” yuri memasang wajah serius…
“iya..unnie…apa yang harus aku lakukan…aku harus membawa nya kemana???” tanya yoona gugup…
“hmm….ajak ke bioskop…tonton film yang romantis..”
“benar kah??”
“iya..lalu perlahan…kau pegang tangan nya…lalu…kau perlahan kau mendekatinya…lalu…kau mencium nya…” yuri mencoba memberi nasehat..sambil tersenyum lebar..
“gleek..”  “mencium nya…??”
“iya…aku dan sica dulu seperti itu…aku mencium nya..kemudian kami……..”
“yaaa…seobang…apa yang kau katakan…..” belum sempat yuri meneruskan kalimat nya..jessica sudah berteriak dan memasang muka seram nya…
“ah…hahaha..sica baby jangan marah…..” yuri tertawa kikuk kemudian mendekati jessica yang berjalan menjauhi nya berusaha meminta maaf….

 

“sica baby..maaf…jangan marah..maaf…”

 

yoona menatap nya sambil tersenyum “hwaiting…” ucap nya…

—————————————————-

malam hari di kamar yoona..

“kyyaaaa..besok kencan pertama ku dengan hyunnie…aku harus cepat cepat tidur….yoona..hwaiting….” yoona tersenyum sendirian…..

 

esoknya..di bioskop…
“hyunnie…kata yuri unnie..film ini sangat romantis..kau pasti suka….” yoona tersenyum lebar menjelaskan film yang akan mereka tonton
“benarkah…”
“iya benar…..” mereka berdua memasuki gedung bioskop….

 

2 jam kemudian…
yoona dan seohyun keluar dari bioskop…
“hyunnie…maaf..maaaf kan aku….aku benar benar tak berniat untuk tidur….”
‘tidak apa-apa yoona..tapi memang benar kata yuri unnie..film nya benar benar romantis…”
“…………………..”
“aku tidak marah yoona…tapi kenapa kau sampai mengantuk??” seohyun tersenyum menatap yoona….
“……………..”

 

——————————————————————————————————–
“jadi..kau ketiduran di bisokop gara gara semalam kau tidak bisa tidur memikirkan kencan kalian ya…..hmmmm” yuri kembali memasang muka serius….
“……………….” yoona menunduk.. “apa yang harus aku lakukan unnie??” ucap nya beberapa saat kemudian…
“ajak hyunnie ke taman bermain….”sooyoung mendekati mereka….
“taman bermain??”
“iya…ajak dia naik kora-kora…nanti dia pasti ketakutan…kemudian kau bisa memeluk nya…melindungi nya….” sooyoung tersenyum lebar..
“ah..ya…ya…bener itu…” yuri menimpali…
“setelah itu ajak dia naik kincir-kincir…sambil memandang pemandangan kota seoul…lalu..kau bisa mencium nya…pasti romantis…”
“tapi..itu kan hanya berhenti sebentar..”
“bodoh…kau bayar orang yang mengendalikan kincir kincir nya..supaya..berhenti ketika kalian ada di atas…ya…satu jam cukup lah…itu berhasil untuk aku dan sunny…”
“hah?? jadi..dulu…”
“SOOYOUNG….JADI KAU………………………” ucapan yuri mendadak terhenti begitu mendengar teriakan sunny……
“hmm..sebaik nya aku pergi…Sica baby..kau dimana???” yuri bergegas meninggalkan sooyoung dan yoona…
“aku juga…”ucap yoona…
“glleeek…’ sooyoung menelan ludah nya sendiri.
“sunny….bukan seperti itu..itu..itu……..aku..aku tak bermaksud..itu..itu………..” soouyong menggaruk kepala nya berusaha mencari alasan…

 

esok nya…di taman bermain…

“yoong….apa tidak apa-apa naik kora-kora??”
“iya..tidak apa-apa….kau jangan takut..kan ada aku…” yoona menepuk dada nya dan tersenyum lebar…

 

45 menit kemudian…
“huueeeekkk….hueeekkkkk” seohyun memijit pundak yoona..sementara yoona mengeluarkan seluruh isi makan pagi nya….
“yoong..sebaik nya kita pulang saja…..” wajah seohyun terlihat khawatir…
“tidak..sebelum kita naik kincir-kincir….”
“tapi yoong…..”
“kenapa?? kau takut?? tidak apa-apa kan ada aku….”
“apa kau serius??”
“iya….”
mereka berjalan memasuki kincir-kincir
“kreeekk….” tiba-tiba kincir-kincir berhenti tepat ketika mereka ada di atas…yoona tersenyum kecil… “ini saat nya…”
“aduh..yoong…” seohyun memegang tangan yoona…. “yes…yes..yes…..”
“tenang hyunnie…mungkin mesin nya mengalami masalah…..” ucap yoona…dia menatap seohyun….perlahan..keringat nya mulai keluar….
“yoong…kau kenapa….”
“…………………………”
“yoong….”
“hyuunnie….aa…aku ra..sa…a…aku takut ketinggian….”
“yoong….”
“yaaa….keluar kan aku dari sini….TOLONG…………….TOLONG……………….TOLONG……………..”

 

“GAGAL LAGIIIIIIIIIII?????” ucap sooyoung dan yuri bersamaan setengah berteriak…. yoona menarik nafas….
“waaaaa..unnie…apa yang harus aku lakukan…?????” ucap yoona frustasi….
sooyoung dan yuri ikut terdiam….
“ajak hyunnie ke kebun binatang….” ucap taeyon sambil berjalan mendekati mereka bertiga….
“kebun binatang??”
“iya….memakan bekal makanan berdua..saling menyuapi….memakai payung bersama sambil berkeliling melihat binatang….”
“hmmm…cukup romantis juga…yoongie..ayo coba…” ucap yuri….memberi semangat
“yang paling romantis adalah..menaiki kuda tunggang berdua…kau bisa memeluk nya….” taeyon tersenyum kecil… “kemudian kau bisa menc….”
“yah..TAETAE..jangan ceritakan itu……” tiffany berteriak…kemudian berjalan mendekati mereka dan menjewer telinga taeyon…

“……………………………..”
mereka bertiga terdiam….
“ooo..aku mau tidur…sunny i’m coming….” sooyoung pergi meninggalkan mereka…
“hehehe..aku juga….sica baby….” yuri berteriak memanggil jessica…

 

yoona terdiam sendirian…..
“para wifey memang menyeramkan……” gunam yoona beberapa saat kemudian…..

 

Esok nya…di kebun binatang…
“aaaaaa” ucap seohyun…yoona hanya terdiam melihat pemandangan di depan nya…seohyun sedang menyuapi keponakan nya yang masih kecil…
“maaf yoongie..keponakan ku ingin ikut…” seohyun menunduk kan kepala nya…
“hahahaha…tidak apa-apa aku suka anak kecil…..” yoona tersenyum kikuk…

 

“unnie..lihat itu..gajah nya besar….itu..itu..harimau….” seohyun tersenyum mengikuti keponakan nya yang berlarian ..sementara yoona mengikuti nya dari belakang….

 

“hyunnie..ayo naik kuda….” yoona tersenyum… “ini saat nya..”
“baik lah…”
“naik kuda…aaa…aku juga mau naik kuda……..” keponakan seohyun tiba-tiba merengek…. “aa..apa???”
seohyun menatap ke arah yoona…..
“yoongie..maaf….kau tidak apa-apakan naik kuda sendirian??” ucap nya…..
“hehehe…..aku…aku…tidak apa-apa…” yoona tersenyum frustasi….

End Flashback

 

ke 8 member kembali terdiam…

“hmmm…laddaline sudah diputar..ajak saja hyunnie menonton sekali lagi…” ucap tiffany beberapa saat kemudian…memecah keheningan mereka…
“laddaline??” tanya yoona
“film horror thailand…kata author bagus…” lanjut yuri..  ( author pingin eksis 😀 )
“iya…hyunnie..pasti ketakutan..dan akan memeluk mu…” timpal sunny
“iya…iya…” ucap yang lain menimpali….
yoona kembali tersenyum lebar…kali ini pasti berhasillll……………….
“hwaiting yoong….”

 

yoona berjalan mendekati kamar seohyun…perlahan dia membuka pintu kamar seohyun..seohyun tersenyum manis begitu yoona memasuki kamarnya…
“hyunnie…aku..aku ingin minta maaf…” ucap yoona dengan nada menyesal “maaf..karena tadi aku marah pada mu….”
“tidak apa-apa yoong…’
“besok apa kau mau menonton film dengan ku lagi??”
“nonton film??”
“iya…kata nya ini film horor yang bagus…”
“tapi yoong….”
“ayo lah…sekali ini saja….” ucap yoona memelas….
seohyun menarik nafas panjang…beberapa saat kemudian dia mengagguk…yoona tersenyum lebar ketika melihat anggukan seohyun….
“selamat malam hyunnie….” ucap nya….kemudian pergi meninggalkan kamar seohyun….

 

Esok nya…
yoona tersenyum lebar begitu memasuki bioskop…. “kali ini..kali ini pasti berhasil….”

 

10 menit kemudian di dalam bioskop
“kyaaaaaaaaaaaaaa….kyaaaaaaaaaaaaaaa…..hyunnie…aku takut…aku takut…..” yoona berteriak-teriak…ketakutan…
“tenang yoong..ini hanya film…” seohyun berusaha menenangkan yoona….

 

“kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….”

 

“kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….”

 

 

Esok Pagi hari nya

ke tujuh member berkumpul di ruang tengah..mereka semua terdiam…..
yoona..memegang kepala nya…
“unnieeeeeeeee..apa yang harus aku lakukan……semua cara kalian gagal…………..” ucap yoona frustasi..
“…………………………….”
“uniie…tolong aku….”
“…………………………….”
“makanan siap….” hyo berteriak dari dapur….
sooyoung tersenyum “yessssssss…sunny bunny..ayo kita makan…..” ucap sooyoung…sunny tersenyum mendengar ucapan sooyoung…
“tabah ya…yoong…” sooyoung menepuk pundak yoona..sebelum mereka pergi meninggalkan ruang tengah…

 

“fany-ah..ayo…” ucap taeyon sambil menarik tangan tiffany.. “maaf..kami tak bisa membantu mu…” lanjut nya kemudian menepuk pundak yoona…

 

“sica baby…lets go…” yuri memegang tangan jessica…”berusaha lah…” lanjut nya…kemudian menyusul 2 pasangan lain….

 

yoona masih terduduk lesu….nafsu makan nya tidak ada sama sekali…bagaimana mungkin empat kali kencan nya dengan seohyun..mereka belum pernah berciuman sama sekali…semua kencan nya selalu gagal…..

 

“yoongie….bangun kan seohyun….” perintah hyo…
“tapi hyo….”
“sudahlah..ayo cepat….” ucap hyo dengan tegas…
yoona mengagguk lemah kemudian berjalan menuju kamar seohyun… “tumben hyunie belum bangun…”

 

yoona terdiam..begitu melihat seohyun yang masih tertidur seperti malaikat….jantung nya berdebar keras…dia menarik nafas mencoba menenangkan pikiran nya..
“tenang..yoona..tenang…”

 

“hyunnie…bangun…”
“……………………”
“hyunnie…bangun…” yoona menggoyangkan tangan seohyun…..
“hhhh…mmmm…..”
“hyunnie..ba….bangun….” mata yoona tertuju pada bibir mungil seohyun….
“glek..” “ji..ka kau tidak bangun maka aku akan mencium mu….” jantung yoona semakin berdebar keras…
“………………….”
“hyunnie…a..a..ku..serius…” yoona masih menatap bibir seohyun..perlahan..tubuh nya mendekat…
“……………………..”
“hyunnie….a..aku..t..ti..dak..main..main….” tubuh yoona semakin dekat…hingga hidung mereka menempel satu sama lain…
“……………………”
dan “cup…” bibir yoona menempel di bibir seohyun….jantung yoona seperti akan meledak…merasakan bibir lembut seohyun di bibir nya…yang sudah lama dia nantikan… sebuah ciuman..ciuman pertama….untuk nya….

 

yoona berdiri secepat kilat….dan tersenyum lebar….beberapa saat kemudian dia berteriak girang…
“UNIIIIIIIIEEEEEEEEEEEEEEEEE….AKU BERHASIL…AKU BERHASIL…………..” yoona berteriak..keluar dari kamar seohyun…..
“AKU BERHASIL…..AKU BERHASILLL…………….”

 

sementara itu…

seohyun perlahan membuka mata nya dan tersenyum….
“dasar yoongie bodoh….” ucap nya….

flash back

“uniie..apa kau bisa menolong ku??” ucap seohyun
“apa yang aku bisa bantu hyunnie??” tanya hyo
seohyun tersenyum..kemudian membisik kan seseuatu di telinga hyo..
beberapa saat kemudian hyo tersenyum….
“baiklah…serahkan saja semua nya pada ku…”
“terimakasih unnie…”

End Flashback.

FIN

 

hahaha..bagaimana??? setelah tadi siang nonton “laddaline” jadi kepikiran bikin cerita ini…

di tunggu comment nya ya ^^

dont be a silent reader.. 😀 😀